BANDUNG, KOMPAS.com - Beredarnya video rekaman gelaran konser musik di Kabupaten Subang yang dipadati penonton berbuntut penutupan obyek wisata tempat digelarnya acara tersebut hingga pemanggilan panitia penyelenggara.
Kabid Humas Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo menjelaskan, bahwa dengan adanya kegiatan yang menimbulkan keramaian tersebut, pihak kepolisian akan memanggil panitia penyelenggara acara gelaran musik di salah satu obyek wisata di Subang.
"Dengan adanya kegiatan keramaian tersebut, akhirnya menimbulkan kerumunan, itu kan ada risiko hukum terhadap yang bersangkutan. Maka ke depan panitia-panitianya akan kita panggil dan kita proses nantinya," ucap Tompo di Mapolda Jabar, Rabu (2/2/2022).
Baca juga: Polda Jabar: Konser di Taman Kukulu Subang Tak Kantongi Izin
Berdasarkan hasil koordinasi, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Subang sudah memberikan sanksi tempat tersebut berupa penutupan sementara.
"Dari Pemda sendiri kan sudah dilakukan koordinasi dengan Pemda dan juga Satgas Covid-19, dari pihak Pemda sudah melakukan sanksi berupa penutupan sementara terhadap area wisata tersebut," ucapnya.
Akan tetapi, lanjut Tompo, di lain sisi, peristiwa ini memiliki efek hukum lantaran inisiasi panitia penyelenggara menimbulkan kerumunan.
Baca juga: Taman Kukulu Subang Ditutup, Pengelola Izin Silaturahmi dan Pentas Seni
Mengingat hal itu, polisi bakal melakukan pemeriksaan terhadap panitia kegiatan.
"Ini kan ada Undang-Undang Kesehatan dan Karantina. Otomatis nanti kita akan melakukan pemeriksaan terhadap panitianya untuk bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, rekaman video yang memperlihatkan kerumunan pada gelaran konser musik di Taman Anggur Kukulu, Subang viral di media sosial.
Adapun artis yang dihadirkan dalam gelaran musik tersebut diketahui bernama Tri Suaka dan Nabila Maharani pada Minggu (30/1/2022).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.