Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Video Viral Konser Musik di Taman Kukulu Subang, Polisi Akan Periksa Panitia Penyelenggara

Kompas.com - 02/02/2022, 14:24 WIB
Agie Permadi,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com -  Beredarnya video rekaman gelaran konser musik di Kabupaten Subang yang dipadati penonton berbuntut penutupan obyek wisata tempat digelarnya acara tersebut hingga pemanggilan panitia penyelenggara.

Kabid Humas Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo menjelaskan, bahwa dengan adanya kegiatan yang menimbulkan keramaian tersebut, pihak kepolisian akan memanggil panitia penyelenggara acara gelaran musik di salah satu obyek wisata di Subang.

"Dengan adanya kegiatan keramaian tersebut, akhirnya menimbulkan kerumunan, itu kan ada risiko hukum terhadap yang bersangkutan. Maka ke depan panitia-panitianya akan kita panggil dan kita proses nantinya," ucap Tompo di Mapolda Jabar, Rabu (2/2/2022).

Baca juga: Polda Jabar: Konser di Taman Kukulu Subang Tak Kantongi Izin

Berdasarkan hasil koordinasi, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Subang sudah memberikan sanksi tempat tersebut berupa penutupan sementara.

"Dari Pemda sendiri kan sudah dilakukan koordinasi dengan Pemda dan juga Satgas Covid-19, dari pihak Pemda sudah melakukan sanksi berupa penutupan sementara terhadap area wisata tersebut," ucapnya.

Akan tetapi, lanjut Tompo, di lain sisi, peristiwa ini memiliki efek hukum lantaran inisiasi panitia penyelenggara menimbulkan kerumunan.

Baca juga: Taman Kukulu Subang Ditutup, Pengelola Izin Silaturahmi dan Pentas Seni

Mengingat hal itu, polisi bakal melakukan pemeriksaan terhadap panitia kegiatan.

"Ini kan ada Undang-Undang Kesehatan dan Karantina. Otomatis nanti kita akan melakukan pemeriksaan terhadap panitianya untuk bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya," ucapnya.

Tangkapan layar video konser musik di sebuah tempat wisata di Kabupaten Subang, Jawa BaratTangkapan layar video@kotasubang Tangkapan layar video konser musik di sebuah tempat wisata di Kabupaten Subang, Jawa Barat

Diberitakan sebelumnya, rekaman video yang memperlihatkan kerumunan pada gelaran konser musik di Taman Anggur Kukulu, Subang viral di media sosial.

Adapun artis yang dihadirkan dalam gelaran musik tersebut diketahui bernama Tri Suaka dan Nabila Maharani pada Minggu (30/1/2022).

Rekaman tersebut memperlihatkan sang artis bernyanyi bersama dengan penonton yang memadati sekitar panggung tanpa menjaga jarak.

Diketahui, pihak penyelenggara sempat mengajukan izin menggelar acara di Taman Kukulu untuk kegiatan silaturahmi dan pentas seni.

Namun kepolisian belum memberikan izin gelaran acara tersebut.

"Yang terjadi pada saat itu, memang pada saat awalnya mereka mengajukan untuk mengadakan silaturahmi, dan kita juga tidak memberi izin kepada yang bersangkutan," ujar Tompo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Bandung
Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Bandung
Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com