Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tindak Lanjuti Perbincangan dengan Jokowi, Unpar Gandeng MRT Jakarta Wujudkan Kampus Merdeka

Kompas.com - 03/02/2022, 11:07 WIB
Reni Susanti,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Belum lama ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Universitas Parahyangan (Unpar) Bandung. Dalam arahannya, Jokowi membahas tentang Kampus Merdeka dan menyebutkan soal MRT.

Pembahasan tersebut ditindaklanjuti Unpar. Mereka menggandeng PT MRT Jakarta untuk bekerja sama, salah satunya dalam hal pemagangan mahasiswa.

"Pak Presiden Jokowi sudah mengungkapkan, kerja sama antara Unpar dan MRT ini adalah perwujudan nyata dan program lebih lanjut dari program Kampus Merdeka," ujar Rektor Unpar, Mangadar Situmorang saat dihubungi Kamis (3/2/2022).

Baca juga: Kunjungi Jawa Barat, Jokowi Hadiri Dies Natalis Unpar hingga Tinjau Proyek Kereta Cepat

Mangadar menjelaskan, sebelum kerja sama ini dilakukan, beberapa mahasiswa Unpar sudah ada yang magang di MRT. Namun jumlahnya sedikit.

Dengan adanya kerjasama antara Unpar dan PT MRT Jakarta, nantinya peluang mahasiswa yang bisa magang di sana akan lebih besar.

Mangadar berharap, setelah dijalin kerjasama, ke depannya ada 100-an mahasiswa Unpar yang bisa magang di PT MRT Jakarta.

Direktur Operasional dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta Muhammad Effendi mengatakan, saat ini perguruan tinggi harus mulai mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang andal untuk menunjang perkembangan teknologi dalam pembangunan.

Karena itu, perjanjian kerja sama tersebut tidak hanya soal teori, namun mahasiswa akan dilibatkan dalam pengembangan MRT Jakarta dengan sistem pemagangan.

"Bukan hanya mahasiswa, dosen juga bisa datang ke sana untuk mempelajari bagaimana tidak hanya teknologi perkeretaapiannya, tapi juga soal sistemnya yang sudah canggih," kata dia.

Selain itu, mahasiswa akan dilibatkan dalam pengembangan Transit Oriented Development (TOD) yang tengah digenjot pembangunannya.

"Jadi TOD baru ada di MRT, nantinya area tersebut bisa dibangun untuk area perkantoran, bisnis, dan lainnya yang dikelola oleh PT MRT Jakarta," kata dia.

Rencananya, ada 5 kawasan TOD yang dibangun beberapa tahun ke depan ini. Kelima TOD tersebut yakni, kawasan Blok M yang mengusung tema "Kota Taman di Selatan Jakarta".

Baca juga: Unggahan Viral Mahasiswa Tak Ikut Kuliah Presiden Jokowi Akan Disanksi, Ini Kata Rektor Unpar

TOD Fatmawati dengan tema "Sub-Pusat Selatan Kota Jakarta yang Dinamis dan Progresif", dan Lebak Bulus bertemakan "Gerbang Selatan Jakarta".

Sementara kawasan Dukuh Atas dan Istora Senayan masing-masing tema yang diusung adalah "Kolaborasi Gerak" dan "Beranda Pelita Jakarta".

"Mahasiswa ini biasanya memiliki ide kreatif. Ide-ide tersebut dibutuhkan untuk pengembangan TOD," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Bandung
Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Bandung
Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com