BANDUNG, KOMPAS.com - Belum lama ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Universitas Parahyangan (Unpar) Bandung. Dalam arahannya, Jokowi membahas tentang Kampus Merdeka dan menyebutkan soal MRT.
Pembahasan tersebut ditindaklanjuti Unpar. Mereka menggandeng PT MRT Jakarta untuk bekerja sama, salah satunya dalam hal pemagangan mahasiswa.
"Pak Presiden Jokowi sudah mengungkapkan, kerja sama antara Unpar dan MRT ini adalah perwujudan nyata dan program lebih lanjut dari program Kampus Merdeka," ujar Rektor Unpar, Mangadar Situmorang saat dihubungi Kamis (3/2/2022).
Baca juga: Kunjungi Jawa Barat, Jokowi Hadiri Dies Natalis Unpar hingga Tinjau Proyek Kereta Cepat
Mangadar menjelaskan, sebelum kerja sama ini dilakukan, beberapa mahasiswa Unpar sudah ada yang magang di MRT. Namun jumlahnya sedikit.
Dengan adanya kerjasama antara Unpar dan PT MRT Jakarta, nantinya peluang mahasiswa yang bisa magang di sana akan lebih besar.
Mangadar berharap, setelah dijalin kerjasama, ke depannya ada 100-an mahasiswa Unpar yang bisa magang di PT MRT Jakarta.
Direktur Operasional dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta Muhammad Effendi mengatakan, saat ini perguruan tinggi harus mulai mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang andal untuk menunjang perkembangan teknologi dalam pembangunan.
Karena itu, perjanjian kerja sama tersebut tidak hanya soal teori, namun mahasiswa akan dilibatkan dalam pengembangan MRT Jakarta dengan sistem pemagangan.
"Bukan hanya mahasiswa, dosen juga bisa datang ke sana untuk mempelajari bagaimana tidak hanya teknologi perkeretaapiannya, tapi juga soal sistemnya yang sudah canggih," kata dia.
Selain itu, mahasiswa akan dilibatkan dalam pengembangan Transit Oriented Development (TOD) yang tengah digenjot pembangunannya.
"Jadi TOD baru ada di MRT, nantinya area tersebut bisa dibangun untuk area perkantoran, bisnis, dan lainnya yang dikelola oleh PT MRT Jakarta," kata dia.
Rencananya, ada 5 kawasan TOD yang dibangun beberapa tahun ke depan ini. Kelima TOD tersebut yakni, kawasan Blok M yang mengusung tema "Kota Taman di Selatan Jakarta".
Baca juga: Unggahan Viral Mahasiswa Tak Ikut Kuliah Presiden Jokowi Akan Disanksi, Ini Kata Rektor Unpar
TOD Fatmawati dengan tema "Sub-Pusat Selatan Kota Jakarta yang Dinamis dan Progresif", dan Lebak Bulus bertemakan "Gerbang Selatan Jakarta".
Sementara kawasan Dukuh Atas dan Istora Senayan masing-masing tema yang diusung adalah "Kolaborasi Gerak" dan "Beranda Pelita Jakarta".
"Mahasiswa ini biasanya memiliki ide kreatif. Ide-ide tersebut dibutuhkan untuk pengembangan TOD," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.