KOMPAS.com - Jembatan Cikubang adalah jembatan kereta api terpanjang di Pulau Jawa.
Jembatan ini akan dilewati jika Anda menggunakan kereta rute Bandung-Jakarta, yaitu antara stasiun Sasaksaat dan Cilame.
Baca juga: Sejarah dan Misteri Terowongan Sasaksaat, Terowongan Terpanjang di Indonesia
Pemandangan saat melintas di atas jembatan ini sangat memesona terutama di pagi dan sore hari.
Tak heran jika Jembatan Cikubang juga disebut menjadi salah satu jalur kereta api dengan pemandangan terindah.
Baca juga: Sejarah Museum Kereta Api Sawahlunto dan Penampakan Mak Itam, Saksi Kejayaan Ombilin
Melansir laman heritage.kai.id, Jembatan Cikubang dibangun oleh perusahaan kereta api negara Staatsspoorwegen (SS).
Sebelumnya pada 27 Desember 1902, perusahaan kereta api tersebut telah lebih dulu meresmikan jalur kereta api Karawang-Purwakarta.
Baca juga: Jadwal dan Harga Tiket Kereta Batara Kresna Solo-Wonogiri PP
Kemudian dua tahun berikutnya dimulailah pembangunan jalur Purwakarta-Padalarang sepanjang 56 kilometer.
Jalur ini banyak melewati lereng gunung sehingga SS memutuskan untuk membangun delapan jembatan.
Tiga jembatan dibangun cukup panjang, berturut-turut adalah Cikubang, Cibisoro, dan Cisomang.
Jembatan ini selesai dibuat pada 2 Mei 1906 dan masih aktif hingga saat ini di bawah Daerah Operasi II Bandung.
Kereta api jarak jauh yang melayani rute Jakarta-Bandung dan Jakarta-Purwokerto melalui Bandung biasa melintas di Jembatan Cikubang ini.
Jembatan Cikubang berada di Kampung Babakan Rongga, Cipatat yang juga hanya berjarak 200 meter dari kilometer 109 ruas Tol Cipularang.
Jembatan ini membentang di atas Sungai Cikubang, yang mungkin menjadi alasan penamaan jembatan ini.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.