BANDUNG, KOMPAS.com - Tenda putih terpasang di depan Vihara Dharma Ramsi. Di dekatnya terlihat bentangan spanduk bertuliskan "Selamat Hari Raya Imlek".
Berjalan sedikit ke bagian dalam wihara, berbagai kesibukan sangat terasa. Beberapa orang memasang lilin berwarna merah, sebagian lainnya membersihkan patung.
Ada pula yang membersihkan lantai ataupun memasang berbagai hiasan ornamen. Uniknya, semua dilakukan bersama-sama.
Baca juga: Melihat Aksi Toleransi Jelang Imlek di Bandar Lampung
Tidak hanya komunitas Tionghoa. Tapi semua warga dari lintas agama ataupun suku ikut membantu. Hal itu lumrah terjadi di setiap hari besar keagamaan apapun.
Sebab wihara yang berada di RW 04 Kelurahan Jamika, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung berada dekat dengan rumah ibadah lainnya, yakni masjid dan gereja. Itu artinya, warga di kampung tersebut sangat beragam.
Keguyuban mereka inilah yang membuat daerah tersebut menjadi salah satu Kampung Toleransi di Kota Bandung.
"Toleransi di sini kuat. Misalnya, kami punya tim barongsai, ada 200 orang. Kebanyakan pribumi. Yang penting mau, siapa yang mau, silakan gabung," tutur pengelola wihara, Asikin, kepada Kompas.com di Bandung, belum lama ini.
Baca juga: Menjaga Toleransi di Salatiga, Wali Kota: Komunikasi Tanpa Sekat dan Tak Ada Diskriminasi
Bahkan di salah satu sudut wihara tersebut terlihat patung harimau yang menandakan Prabu Siliwangi, sebagai bentuk penghormatan di mana wihara ini berdiri.
Tak hanya di Jamika, keguyuban juga terlihat di Kampung Toleransi RW 08, Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Andir.
Di kampung ini terdapat empat rumah ibadah dari masing-masing agama. Ada Vihara Satya Budhi, Vihara Tanda Bhakti, Masjid Al Hasanah, Gereja Bethel Tabernakel, dan tempat ibadah agama Hindu.
Para pemeluk agama berbeda tersebut hidup damai dan saling berdampingan. Bahkan, warga di kampung ini selalu saling bantu saat salah satu agama sedang merayakan hari besar keagamaan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.