Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potret Keberagaman Warga Kampung Toleransi di Bandung

Kompas.com - 03/02/2022, 19:00 WIB
Reni Susanti,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Tenda putih terpasang di depan Vihara Dharma Ramsi. Di dekatnya terlihat bentangan spanduk bertuliskan "Selamat Hari Raya Imlek".

Berjalan sedikit ke bagian dalam wihara, berbagai kesibukan sangat terasa. Beberapa orang memasang lilin berwarna merah, sebagian lainnya membersihkan patung.

Ada pula yang membersihkan lantai ataupun memasang berbagai hiasan ornamen. Uniknya, semua dilakukan bersama-sama.

Baca juga: Melihat Aksi Toleransi Jelang Imlek di Bandar Lampung
Tidak hanya komunitas Tionghoa. Tapi semua warga dari lintas agama ataupun suku ikut membantu. Hal itu lumrah terjadi di setiap hari besar keagamaan apapun.

Sebab wihara yang berada di RW 04 Kelurahan Jamika, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung berada dekat dengan rumah ibadah lainnya, yakni masjid dan gereja. Itu artinya, warga di kampung tersebut sangat beragam.

Keguyuban mereka inilah yang membuat daerah tersebut menjadi salah satu Kampung Toleransi di Kota Bandung.

"Toleransi di sini kuat. Misalnya, kami punya tim barongsai, ada 200 orang. Kebanyakan pribumi. Yang penting mau, siapa yang mau, silakan gabung," tutur pengelola wihara, Asikin, kepada Kompas.com di Bandung, belum lama ini.

Baca juga: Menjaga Toleransi di Salatiga, Wali Kota: Komunikasi Tanpa Sekat dan Tak Ada Diskriminasi

Bahkan di salah satu sudut wihara tersebut terlihat patung harimau yang menandakan Prabu Siliwangi, sebagai bentuk penghormatan di mana wihara ini berdiri.

Tak hanya di Jamika, keguyuban juga terlihat di Kampung Toleransi RW 08, Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Andir.

Di kampung ini terdapat empat rumah ibadah dari masing-masing agama. Ada Vihara Satya Budhi, Vihara Tanda Bhakti, Masjid Al Hasanah, Gereja Bethel Tabernakel, dan tempat ibadah agama Hindu.

Para pemeluk agama berbeda tersebut hidup damai dan saling berdampingan. Bahkan, warga di kampung ini selalu saling bantu saat salah satu agama sedang merayakan hari besar keagamaan.

Bahagia


Contohnya Rafly Erlangga (24). Meski menyandang status sebagai muslim, ia kerap membantu Vihara Tanda Bhakti saat menggelar ritual keagamaan. Termasuk saat Imlek.

Misalnya saat acara Ullam Bhana yang merupakan acara keagamaan Buddha, ia membantu dengan menjadi seorang fotografer.

"Umat di sini kan sedang ibadah. Enggak mungkin sambil motret. Saya punya kemampuan motret dan ada waktu luang juga. Jadi saya pikir enggak ada salahnya mengabadikan kegiatan umat yang beribadah," ungkapnya.

Baca juga: Inisiasi Toleransi Antarumat Beragama di Situs Ndalem Pojok Kediri

Sebagai warga di Kampung Toleransi Kebon Jeruk, Bandung, Rafly mengaku bahagia. Kesempatan tinggal di wilayah yang penuh keragaman adalah sesuatu yang tidak ternilai harganya.

"Saya jadi punya banyak teman, punya banyak saudara, jadi tahu kalau Indonesia itu kaya banget, baik suku, ras, ataupun agama," beber dia.

Warga lainnya, Maman mengaku kerap membantu wihara yang berada tepat di depan rumahnya. Sebagai seorang muslim, ia tidak merasa terganggu. Bahkan senang tinggal di Kampung Toleransi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berlibur di Dinginnya Suhu Minus 5 Derajat Celsius di Bandung

Berlibur di Dinginnya Suhu Minus 5 Derajat Celsius di Bandung

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Bandung
Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Bandung
Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bandung
Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Bandung
Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Bandung
Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bandung
BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

Bandung
Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com