Kemudian, standarisasi mutu produk yang belum optimal, terbatasnya adaptasi teknologi informasi dalam proses bisnis; lemahnya permodalan, akses pasar, dan akses perijinan; kemitraan bisnis dalam lingkup pentahelix masih rendah; serta kreativitas, inovasi, dan daya saing yang masih terbatas.
Baca juga: Sambut Kota Baru Rebana, Jawa Barat Buka 12 Program Keahlian SMK Baru Berbasis Industri
Berdasarkan hasil dari kajian yang dilakukan, Horas mengatakan, ada sejumlah hal yang perlu dilakukan pemerintah dalam upaya pengembangan Metropolitan Rebana.
Salah satunya perlu pemahaman bersama dan tindakan afirmatif dari pemerintah dan pemangku kepentingan untuk menjadikan kawasan tersebut menjadi pusat pertumbuhan ekonomi inklusif melalui konsep local economic development (LED).
Kemudian Perlunya sinergitas pemerintah untuk mempersiapkan SDM lelalui pusat pendidikan formal. Lalu perlunya kebijakan pemerintah daerah menuju sinergitas pengembangan usaha besar dengan UKM/IKM.
"Serta perlu adanya peninjauan ulang rencana pembangunan infrastruktur daerah dalam mendukung Metropolitan Rebana agar ramah dengan pengembangan UKM/IKM setempat,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.