Mantan Suami yang Tusuk Guru SD di Bandung Diduga Rencanakan Pembunuhan, Ancamannya Penjara Seumur Hidup

BANDUNG, KOMPAS com - N (56) diduga telah merencanakan pembunuhan terhadap mantan istrinya AR, seorang guru SDN 032 Tilil di Bandung.

Hal tersebut diungkapkan Kapolsek Coblong Kompol Nanang Sukmajaya.

"Kalau berdasarkan fakta yang ada dan saksi dugaan kuat direncanakan karena sebelumnya sudah ada musyawarah keluarga difasilitasi sekolah 3 hari sebelumnya namun yang bersangkutan kurang puas akhirnya pada Senin menunggu di pintu luar menunggu korban masuk ke sekolah," ucap Nanang di Mapolrestabes Bandung, Selasa (8/2/2022).

Baca juga: Terungkap Pelaku Pembunuhan Guru SD di Bandung

Menurut Nanang, pelaku memiliki niat untuk menghabisi korban. Adapun pisau dapur sudah dibawanya sebelum melakukan penusukan terhadap mantan istrinya tersebut.

"Berdasarkan fakta sudah ada niat, pisau kita dalami dari mana. Pisau ada padanya," ucapnya.

Sebelum membunuh korban, pelaku menunggu dari luar sekolah. Begitu melihat korban, keduanya terlibat cekcok.

Korban kemudian masuk ke dalam sekolah akan tetapi pelaku mengejar korban, memiting korban dari belakang dan menusuknya.

Penusukan itu terjadi satu kali namun tepat mengenai organ vital korban.

"Satu tusukan 9 sentimeter luka ke jantung paru dan usus," ucapnya.

Atas perbuatannya itu, pelaku dijerat Pasal 340 tentang pembunuhan berencana dengan hukuman pidana maksimal seumur hidup.

Baca juga: Usai Tusuk Guru SD hingga Tewas, Pelaku Tunggu Polisi Menangkapnya

Seperti diketahui, penusukan ini terjadi pada Senin (7/2/2022) sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu korban yang hendak masuk ke kelas dikejar pelaku yang langsung melakukan penusukan ke arah perut korban.

Kejadian ini tak jauh dari gerbang masuk atau halaman sekolah. Seketika itu juga korban AR (50) tewas di lokasi kejadian.

Pelaku yang melakukan penusukan ini merupakan mantan suami korban. Hubungan keduanya diketahui sudah tak harmonis sejak tahun 2007.

Sebelum melakukan pembunuhan pun, pelaku diduga telah mempersiapkan senjata tajam berupa pisau dapur untuk menghabisi korban di halaman sekolah tempat korban mengajar.

Jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih, sedang pelaku berhasil diamankan Polsek Coblong.