Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Suara Gemuruh di Garut, Ternyata Bukan dari Gunung Guntur

Kompas.com - 09/02/2022, 07:33 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Antara

GARUT, KOMPAS.com - Kemunculan suara gemuruh menjadi misteri yang menghebohkan warga di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Awalnya, warga menduga suara tersebut berasal dari Gunung Guntur, gunung berapi yang masih aktif di wilayah tersebut.

Namun, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut menyampaikan bahwa suara gemuruh itu bukan akibat aktivitas Gunung Guntur.

Baca juga: Suara Gemuruh dari Gunung Guntur Buat Warga Cemas, BPBD: Gunung Guntur Normal

BPBD mengatakan, suara itu berasal dari aktivitas uap panas bumi di Kamojang.

"Ya betul ada suara, tapi itu bukan dari aktivitas Gunung Guntur," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Satria Budi saat dihubungi Antara, Selasa (8/2/2022).

Ia menuturkan, suara gemuruh yang sempat didengar sejumlah warga di kawasan kaki Gunung Guntur itu terjadi pada Senin (7/2/2022), sampai menjelang tengah malam.

BPBD Garut menindaklanjuti kejadian tersebut kepada pihak pemantau Gunung Guntur.

Hasilnya, tidak ada kejadian yang menonjol atau gempa di kawasan gunung aktif itu.

"Ya, laporannya tidak ada gempa di gunung, seismogramnya flat, berarti enggak ada sinyal aktivitas di Gunung Guntur," kata Satria.

Baca juga: Warga Ungkap Detik-detik Semeru Meletus: Terdengar Suara Gemuruh dan Terlihat Guguran Lava Pijar

Ia menyampaikan, suara gemuruh yang terdengar pada malam hari itu karena adanya aktivitas uap bumi atau energi panas bumi di kawasan Kamojang, yang masih di dalam kawasan hutan Gunung Guntur.

Suara gemuruh yang terdengar warga di sekitar kaki gunung itu, menurut Satria, karena adanya angin kencang yang mengarah ke permukiman warga, sehingga suaranya terdengar gemuruh.

"Jadi karena malam itu ada angin kencang dari sana (kawasan panas bumi)," kata Satria.

 

Ia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, karena kejadian itu bukan dari aktivitas gunung aktif yang selama ini dikhawatirkan masyarakat Garut.

"Tetap tenang, karena itu bukan dari gunung," kata dia.

Sebelumnya, sejumlah warga di kawasan kaki Gunung Guntur mendengar suara gemuruh yang cukup keras saat malam hari.

Baca juga: Cerita Perempuan Anggota SAR Unpad, Mencari Pendaki yang Hilang di Gunung Guntur

Seorang warga Cipanas, Kecamatan Tarogong Kaler, bernama Indra (22) mengatakan, suara gemuruh itu mulai terdengar sekitar pukul 22.00 WIB dari arah Gunung Guntur.

Sejumlah warga, sempat panik sehingga memilih berkumpul di luar rumah.

Sebagian warga lainnya mengecek kondisi gunung untuk memastikan sumber suara tersebut.

"Saya sempat naik ke kawasan kaki gunung untuk memastikan asal suara. Ternyata setelah diselidiki, suaranya berasal dari arah barat atau arah Samarang," kata dia.

Selama suara gemuruh itu terdengar, warga tetap siaga, dan terus mencari informasi terkait peristiwa itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja asal Cikancung Bandung Hilang 2 Pekan, Diduga Dibawa Pria Kenalannya di Facebook

Remaja asal Cikancung Bandung Hilang 2 Pekan, Diduga Dibawa Pria Kenalannya di Facebook

Bandung
7 Korban Longsor Bandung Barat Ditemukan, Tim SAR Fokus Cari 3 Korban Lainnya

7 Korban Longsor Bandung Barat Ditemukan, Tim SAR Fokus Cari 3 Korban Lainnya

Bandung
6 Ruang SPA di Dago Bandung Ludes Terbakar, Petugas Sempat Kesulitan Padamkan Api

6 Ruang SPA di Dago Bandung Ludes Terbakar, Petugas Sempat Kesulitan Padamkan Api

Bandung
Uji Coba 'Contraflow' Dilakukan di Tol Cipali Km 153-157 untuk Kelancaran Arus Mudik

Uji Coba "Contraflow" Dilakukan di Tol Cipali Km 153-157 untuk Kelancaran Arus Mudik

Bandung
Skema Ganjil Genap, 'One Way' dan 'Contraflow' Disiapkan di Puncak Bogor Selama Libur Panjang Paskah

Skema Ganjil Genap, "One Way" dan "Contraflow" Disiapkan di Puncak Bogor Selama Libur Panjang Paskah

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Cek Jalur Mudik Lebaran, Ada Jalan Bergelombang dan Minim PJU di Cianjur

Cek Jalur Mudik Lebaran, Ada Jalan Bergelombang dan Minim PJU di Cianjur

Bandung
Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Bandung
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Bandung
Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Bandung
Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Bandung
Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Bandung
Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Bandung
Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Bandung
Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com