CIREBON, KOMPAS.com - Sebanyak 18 orang pelajar di beberapa sekolah menengah atas (SMA) atau sederajat di Kota Cirebon, Jawa Barat, dinyatakan positif Covid-19.
Pemerintah akan mengevaluasi sistem pembelajaran tatap muka (PTM).
Hal itu disampaikan Kepala Seksi Pelayanan dan Pendidikan, Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah X Provinsi Jawa Barat Rudianto di Kota Cirebon, Selasa (8/2/2022).
Baca juga: Data Terkini Jumlah Kasus Aktif Covid-19 di Indramayu
Rudianto mengatakan, penambahan jumlah kasus Covid-19 di kalangan pelajar terus meningkat.
"Kami sudah rapat evaluasi PTM dengan tiap sekolah dan mendapatkan hasil evaluasi beberapa siswa yang terpapar Covid-19," kata Rudianto kepada Kompas.com saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa.
Baca juga: Muncul Klaster PTM di Cirebon, 17 Siswa Positif Covid-19
Rudianto menyebutkan, 18 siswa tersebut tersebar di beberapa sekolah, yakni SMAN 1 ada 9 orang; SMAN 2 ada 4 orang; dan SMAN 3 ada 1 orang pelajar.
Kemudian, SMAN 4 ada 2 orang pelajar; SMAN 9 ada 1 pelajar, dan SMKN 2 ada 1 orang pelajar.
Rudianto mengatakan, pihak sekolah akan menutup sementara ruang kelas siswa yang terpapar Covid-19.
Baca juga: Kasus Covid-19 Naik Signifikan, Wali Kota Cirebon Sidak Pasar
Pihak Didsik juga melakukan testing, tracing, treatment di tiap kelas yang terdapat siswa positif Covid-19.
Ketiga, tim gugus tugas tiap sekolah juga langsung melakukan sterilisasi di tiap kelas guna meminimalisasi tingkat penyebaran.
Rudianto mengatakan, penyebaran Covid-19 di kalangan pelajar diduga berawal dari kegiatan rekreasi yang dilakukan bersama-sama.
Baca juga: PTM 100 Persen di Kota Cirebon Akan Tetap Digelar
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.