Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemburu Babi di Hutan Sukabumi Tewas Tertembak Peluru dari Senapan Milik Temannya

Kompas.com - 10/02/2022, 14:04 WIB
Budiyanto ,
Khairina

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Seorang pemburu babi dilaporkan meninggal dunia diduga terkena tembakan senapan milik temannya sendiri di Sukabumi, Jawa Barat.

Peristiwa ini terjadi di kawasan hutan Perum Perhutani, Blok Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Sabtu (5/02/2022).

Korban H. Benyamin Suleiman (73) warga Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor.

Sedangkan temannya, YF (59) warga Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Baca juga: Polisi Tertembak Saat Bubarkan Balap Liar di Lampung, Asal Peluru Diselidiki

Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palabuhanratu. Namun nyawa korban tidak tertolong akhirnya meninggal dunia.

"Peristiwanya terjadi saat dalam perjalanan akan berburu babi di hutan," ungkap Kepala Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Sukabumi, AKP Rizka Fadhila saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (10/2/2022).

Dia menuturkan, awalnya korban YF bersama temannya berjalan di jalan setapak dengan kondisi licin di dalam kawasan hutan Perum Perhutani.

"Tujuan mereka akan berburu babi hutan ," tutur Rizka.

Baca juga: Kontak Senjata dengan KKB di Intan Jaya, Prada Giyade Tertembak, Dievakuasi dengan Helikopter

Saat itu, lanjut dia, posisi korban berjalan di belakang YF dengan jarak sekitar 5 meter. 

YF membawa senjata api (senpi) laras panjang jenis Mauser yang telah diisi peluru sebanyak 4 butir dan siap ditembakkan.

Di tengah perjalanan, YF terpeleset dan terjatuh sehingga senjata api yang dibawanya membentur tanah lalu meletus.

"Pelurunya mengenai pinggul sebelah kanan dari korban," ujar dia.

"Korban sempat dibawa ke rumah sakit oleh temannya dan akhirnya meninggal," sambung Rizka.

Menurut Rizka perkaranya masuk tindak pidana kesalahan atau kealpaannya menyebabkan orang lain meninggal dunia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 359 KUHPidana.

"Perkaranya sedang ditangani penyidik," kata dia.

Polisi juga mengamankan barang bukti, di antaranya berupa satu pucuk senjata api non organik Polri jenis Mauser, tiga butir peluru, dan satu selongsong peluru yang telah ditembakkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengendara Wajib Bayar jika Lewati Portal di Desa Tasikmalaya Ini, Mobil Rp 2.000

Pengendara Wajib Bayar jika Lewati Portal di Desa Tasikmalaya Ini, Mobil Rp 2.000

Bandung
Sejoli Tepergok Mau Kuburkan Bayi Hasil Hubungan Gelap di Jatinangor

Sejoli Tepergok Mau Kuburkan Bayi Hasil Hubungan Gelap di Jatinangor

Bandung
Cerita Polisi Tolong Pemudik Vertigo dan Terjebak di Jalur 'Contraflow'

Cerita Polisi Tolong Pemudik Vertigo dan Terjebak di Jalur "Contraflow"

Bandung
Kronologi Sopir Taksi 'Online' di Bandung Dirampok hingga Alami 70 Jahitan

Kronologi Sopir Taksi "Online" di Bandung Dirampok hingga Alami 70 Jahitan

Bandung
Perjuangan Aiptu Yosep Tangkap Perampok Taksi Online di Bandung

Perjuangan Aiptu Yosep Tangkap Perampok Taksi Online di Bandung

Bandung
Pelaku Pungli Masjid Al Jabbar Ditangkap, Sekda: Saya Minta Maaf

Pelaku Pungli Masjid Al Jabbar Ditangkap, Sekda: Saya Minta Maaf

Bandung
Kronologi Tukang Kebun di Bandung Barat Bunuh Honorer dan Kubur Mayatnya di Dapur

Kronologi Tukang Kebun di Bandung Barat Bunuh Honorer dan Kubur Mayatnya di Dapur

Bandung
Sidak ke Masjid Al Jabbar, Sekda Jabar Ancam Para Pelaku Pungli

Sidak ke Masjid Al Jabbar, Sekda Jabar Ancam Para Pelaku Pungli

Bandung
Libur Lebaran Berakhir, Kebun Raya Cibodas Masih Diserbu Wisatawan

Libur Lebaran Berakhir, Kebun Raya Cibodas Masih Diserbu Wisatawan

Bandung
Pengelolaan Tak Optimal, PAD Pantai Selatan Tasikmalaya Kecil

Pengelolaan Tak Optimal, PAD Pantai Selatan Tasikmalaya Kecil

Bandung
Upah Tak Dibayar, Alasan Tukang Kebun Bunuh dan Cor Pria di Bandung Barat

Upah Tak Dibayar, Alasan Tukang Kebun Bunuh dan Cor Pria di Bandung Barat

Bandung
Pembunuh Pria yang Mayatnya Dicor di Bandung Barat Ternyata Tukang Kebun Kompleks

Pembunuh Pria yang Mayatnya Dicor di Bandung Barat Ternyata Tukang Kebun Kompleks

Bandung
Pembunuh Pria yang Mayat Korbannya Dicor di Bandung Barat Ditangkap

Pembunuh Pria yang Mayat Korbannya Dicor di Bandung Barat Ditangkap

Bandung
Hari Pertama Kerja di Garut, ASN Lebih Pilih ke Kantor Dibanding WFH

Hari Pertama Kerja di Garut, ASN Lebih Pilih ke Kantor Dibanding WFH

Bandung
Mayat Pria Ditemukan Dicor di Lantai Rumahnya di Bandung Barat

Mayat Pria Ditemukan Dicor di Lantai Rumahnya di Bandung Barat

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com