Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Jam Ganjil Genap di Tol Pasteur Bandung, Polisi Putar Balik 253 Kendaraan

Kompas.com - 11/02/2022, 17:16 WIB
Agie Permadi,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung menggelar ganjil genap di lima tol di Kota Bandung.

Hal ini dilakukan guna menekan penyebaran Covid-19 di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di Bandung.

Seperti diketahui, penerapan PPKM Level 3 ini sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmedagri) nomor 9 tahun 2022 yang mulai diberlakukan pada 8 Februari 2022.

Baca juga: 5 Pintu Masuk Tol ke Bandung Akan Ditutup, Ini Kata Ridwan Kamil

Berdasarkan pantauan di depan gerbang Tol Pasteur, tampak polisi lalu lintas dan Dinas Perhubungan Kota Bandung melakukan penyekatan terhadap kendaraan yang masuk ke Kota Bandung melalui gerbang Tol Pasteur.

Sejumlah kendaraan bahkan terlihat diputarbalikkan karena tak sesuai dengan ganjil genap Jumat (11/2/2022) ini, di mana yang boleh memasuki Kota Bandung adalah nomor kendaraan dengan akhiran ganjil.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Besar Polisi Ariek Indra Sentanu mengatakan, pihak kepolisian telah melakukan rapat koordinasi untuk melakukan kegiatan penertiban dan pembatasan arus melalui ganjil genap.

"Adapun kegiatan ini kita mulai hari ini, Jumat pukul 14.00 sampai pukul 20.00, sedangkan Sabtu mulai dari jam 7 pagi sampai 20.00 sama dengan hari Minggu," ucap Ariek yang ditemui di Tol Pasteur, Jumat (11/2/2022).

Personel yang bertugas nantinya dibagi dua shift untuk melaksanakan ganjil genap ini.

"Harapannya dengan ini bisa menekan angka Covid-19 di Bandung di mana Bandung sendiri karakternya unik, di mana weekend banyak masyarakat dari luar Bandung berlibur ke Bandung, makanya perlu ada kegiatan ini," ucapnya.

Baca juga: PPKM Level 3 di Kota Bandung, Ini Tiga Ruas Jalan yang Dilakukan Penutupan pada Akhir Pekan

Kepala Bidang Pengendalian dan Ketertiban Transportasi Dinas Perhubungan Kota Bandung Asep Kuswara menambahkan, ganjil genap ini bertujuan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.

"Untuk yang ganjil genap kita tahu ada lima gate tol yakni Pasteur, Pasir Koja, Kopo, Buah Batu dan Moh Toha," ucapnya.

Selama dua jam pelaksanaan di Tol Pasteur, yakni dari pukul 14.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB, petugas gabungan telah memeriksa sekitar 347 kendaraan.

"Yang diputarbalikkan ada sebanyak 253. Kenapa diputarbalikkan, karena sekarang tanggal ganjil, berarti yang boleh masuk itu ganjil, yang tidak ganjil diputarbalikkan, jadi sekitar 253 yang diputarbalikkan," tambahnya.

Menurutnya, sebagian besar kendaraan yang diputarbalikkan merupakan kendaraan dari luar Kota Bandung.

"Kendaraan yang diputarbalikkan itu kendaraan yang dari luar Kota Bandung, selain pelat D, jadi kalau pelat D itu tidak terkena ganjil genap, karena aglomerasi. Jadi yang diputarbalikkan itu kendaraan yang dari luar kota Bandung," ucapnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

Bandung
Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Bandung
Sebulan Dirawat di RSHS, Pasien Asal Bekasi Tak Juga Dijemput

Sebulan Dirawat di RSHS, Pasien Asal Bekasi Tak Juga Dijemput

Bandung
Fakta di Balik Tragedi 3 ABK Tewas di Palka Kapal Aji Citra Samodra, Cirebon

Fakta di Balik Tragedi 3 ABK Tewas di Palka Kapal Aji Citra Samodra, Cirebon

Bandung
Angin Puting Beliung Landa Kecamatan Cimaung, 30an Rumah Terdampak

Angin Puting Beliung Landa Kecamatan Cimaung, 30an Rumah Terdampak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com