Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah dan Asal-usul Sumedang, Kabupaten di Jabar yang Terkenal dengan Tahunya

Kompas.com - 13/02/2022, 11:55 WIB
William Ciputra

Penulis

KOMPAS.com - Kabupaten Sumedang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Barat yang terkenal dengan makanan khasnya bernama Tahu Sumedang.

Luas wilayah Kabupaten Sumedang mencapai 155.871,98 hektare, yang terdiri dari 26 kecamatan, 270 desa, dan 7 kelurahan.

Sumedang berada sekitar 45 kilometer sebelah timur laut dari ibu kota Provinsi Jawa Barat yaitu Kota Bandung.

Secara geografis letaknya berbatasan dengan Indramayu di utara, Garut dan Kabupaten Bandung di selatan, Bandung Barat dan Subang di barat, serta Majalengka di timur.

Sejarah Kabupaten Sumedang

Berdasarka catatan sejarah, di wilayah Sumedang dahulu berdiri sebuah kerajaan bernama Kerajaan Tembong Agung.

Kerajaan Tembong Agung ini dipimpin oleh Prabu Galuh Hadji Adji Putih atau yang juga dikenal dengan nama Adji Purwa Sumedang.

Nama Kerajaan Tembong Agung kemudian diubah menjadi Kerajaan Sumedang Larang pada masa pemerintahan Prabu Tadjimalela.

Kerajaan Sumedang Larang ini mencapai puncak kejayaan saat dipimpin oleh Pangeran Angka Widjaya atau Prabu Geusan Ulun.

Secara sistem pemerintahan, Prabu Geusan Ulun mulai menerapkan sistem pemerintahan kabupaten di Sumedang Larang.

Penobatan Prabu Geusan Ulun sebagai pemimpin Sumedang Larang dilakukan oleh Prabu Siliwangi pada tanggal 22 April 1578.

Peristiwa penobatan Prabu Geusan Ulun dianggap sebagai tonggak baru Sumedang Larang yang memiliki otoritas penuh.

Oleh karena itu, tanggal 22 April hingga kini ditetapkan sebagai Hari Jadi Kabupaten Sumedang.

Wilayah kekuasaan Sumedang Larang pada masa Prabu Geusan Ulun ini sangat luas, yaitu mencapai Samudera Hindia di selatan, Laut Jawa di utara.

Kekuasaan juga membentang hingga Cisadane di barat, serta Kali Brebes di wilayah timur.

Pada perkembangannya, Sumedang Larang sempat menjadi negara vasal atau negara bagian Kesultanan Cirebon hingga kemudian Kesultanan Mataram.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cerita Bila Fahira, Gadis Cilik Pencinta Budaya Sunda

Cerita Bila Fahira, Gadis Cilik Pencinta Budaya Sunda

Bandung
Puluhan Murid SD Keracunan di KBB, Dinkes Duga Penyebabnya Bukan Cimin

Puluhan Murid SD Keracunan di KBB, Dinkes Duga Penyebabnya Bukan Cimin

Bandung
Dibantu Donatur, 2 Jenazah Terlantar di Musala Bandung Akhirnya Dimakamkan

Dibantu Donatur, 2 Jenazah Terlantar di Musala Bandung Akhirnya Dimakamkan

Bandung
BMKG Prediksi Musim Hujan di Bandung Raya Dimulai pada November 2023

BMKG Prediksi Musim Hujan di Bandung Raya Dimulai pada November 2023

Bandung
Cegah Kasus Bayi Tertukar, Pemkab Bogor akan Beri Pembinaan ke RS

Cegah Kasus Bayi Tertukar, Pemkab Bogor akan Beri Pembinaan ke RS

Bandung
Usai Kebakaran Pasar Leuwiliang, Bupati Bogor: Masih ada Pedagang Nekat Jualan

Usai Kebakaran Pasar Leuwiliang, Bupati Bogor: Masih ada Pedagang Nekat Jualan

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 30 September 2023: Sepanjang Hari Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 30 September 2023: Sepanjang Hari Cerah Berawan

Bandung
Ibu Bayi Tertukar di Bogor akan Diberi Pendampingan Psikologis

Ibu Bayi Tertukar di Bogor akan Diberi Pendampingan Psikologis

Bandung
Gagal Bertemu Pj Gubernur Jabar, Ratusan Mahasiswa Membubarkan Diri

Gagal Bertemu Pj Gubernur Jabar, Ratusan Mahasiswa Membubarkan Diri

Bandung
2 Jenazah Terlantar di Musala Bandung, Belum Dimakamkan karena Tak Ada Biaya

2 Jenazah Terlantar di Musala Bandung, Belum Dimakamkan karena Tak Ada Biaya

Bandung
Demo Sampah, Mahasiswa Merangsek ke Halaman Gedung Sate Bandung

Demo Sampah, Mahasiswa Merangsek ke Halaman Gedung Sate Bandung

Bandung
Bandung Raya Dilanda Cuaca Panas Terik, Imbas El Nino dan Dipole Samudra Hindia

Bandung Raya Dilanda Cuaca Panas Terik, Imbas El Nino dan Dipole Samudra Hindia

Bandung
Kakek Pedagang Cimin yang Sebabkan Keracunan Massal di Bandung Barat Dipulangkan Polisi

Kakek Pedagang Cimin yang Sebabkan Keracunan Massal di Bandung Barat Dipulangkan Polisi

Bandung
Kakek T Penjual Cimin di KBB Diperiksa Polisi Usai Puluhan Siswa SD Diduga Keracunan, Baru Sehari Jualan

Kakek T Penjual Cimin di KBB Diperiksa Polisi Usai Puluhan Siswa SD Diduga Keracunan, Baru Sehari Jualan

Bandung
Kemarau Panjang, Sumber Air di Kabupaten Bandung dan Cimahi Turun hingga 60 Persen

Kemarau Panjang, Sumber Air di Kabupaten Bandung dan Cimahi Turun hingga 60 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com