Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang 4 Hari, Nelayan KM Luragung Ditemukan Tewas Mengapung

Kompas.com - 13/02/2022, 20:33 WIB
Agie Permadi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Seorang nelayan KM Luragung yang hilang di Perairan Eretan, Indramayu, Jawa Barat, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Minggu (13/2/2022).

Nelayan itu ditemukan di hari keempat pencarian setelah dinyatakan hilang pada Kamis (10/2/2022).

Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah mengatakan bahwa penemuan korban berawal saat tim SAR gabungan melakukan pencarian korban pada pukul 07.00 WIB pagi dengan membagi dua tim.

Satu tim melakukan penyisiran dari Eretan hingga ke Tanjung Indramayu seluas menggunakan dua unit LCR milik Basarnas dan Polairud Mabes Polri.

Baca juga: TKI Asal Indramayu Divonis 20 Tahun Penjara di Hong Kong

Sedang tim dua melakukan penyisiran dari Tanjung Indramayu ke arah timur menggunakan satu unit LCR Polairud Indramayu dan satu kapal nelayan.

Korban ditemukan sekitar pukul 10.40 WIB. Jasad korban berada pada jarak sekitar 8 mil dari TPI Eretan.

"Tim SAR Gabungan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia," ucap Deden dalam keterangannya.

Jasad korban kini telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Indramayu.

Baca juga: Data Terkini Jumlah Kasus Aktif Covid-19 di Indramayu

Diberitakan sebelumnya, KM Luragung tenggelam di Muara Bugel saat menuju Perairan Kalimenir, Kamis (10/2/2022). Akibatnya, dua orang selamat dan satu orang hilang.

Berdasarkan informasi, KM Luragung pertama kali ditemukan oleh nakhoda KM Langkah Pasti 07 yang saat itu sedang melabuhkan jangkar pada pukul 09.30 WIB di Perairan Eretan Wetan.

Kapal tersebut kemudian menemukan dua orang nelayan yang mengapung dan berhasil diselamatkan.

"Satu orang terpisah sampai saat ini masih dilakukan pencarian," kata Deden saat itu.

KM Luragung mengalami kebocoran lambung sebelah kiri dan kru berupaya untuk menambal kebocoran kapal namun kapal tetap tenggelam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com