Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buruh Curhat Kena PHK Usai Kecelakaan Kerja, Ini Tanggapan Perusahaan

Kompas.com - 14/02/2022, 15:22 WIB
Farida Farhan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Direktur PT Hasil Raya Industri (HRI) Stephen Sutanto mengatakan, tidak menutup kemungkinan perusahaannya akan kembali mempekerjakan Giri Pamungkas (27).

Giri merupakan mantan karyawan PT HRI yang mengalami kecelakaan kerja pada 18 Agustus 2020.

Giri kemudian curhat mengenai nasibnya yang kena pemutusan hubungan kerja (PHK) oleh perusahaan secara sepihak, setelah mengalami kecelakaan kerja.

Baca juga: Curhatan Giri Pamungkas, Di-PHK Usai 4 Jari Hilang karena Kecelakaan Kerja

"Memungkinkan (untuk dipekerjakan kembali)," ujar Stephen usai pertemuan dengan Bupati Karawang Cellica Nurachadiana, Senin (14/2/2022).

Hanya saja, menurut Stephen, pihaknya perlu berbicara langsung dan mengadakan rapat lebih dulu dengan manajemen.

"Kita akan bicarakan dengan tim internal (perusahaan) dan memanggil Giri untuk wawancara ulang," kata dia.

Baca juga: JHT Ditahan sampai Usia 56 Tahun, Buruh Marah: Uang Milik Sendiri

Seperti diketahui, kecelakaan kerja itu membuat empat jari kanan Giri hilang hingga mengalami cacat permanen dan tidak bisa bekerja.

Padahal, dia adalah tulang punggung bagi keluarganya.

Giri mengakui belum mendapatkan kejelasan setelah kasus itu terjadi pada 2 tahun lalu.

Padahal, ia sebelumnya sempat dijanjikan untuk dipertimbangkan dipekerjakan kembali.

“Saya menunggu lama dan tidak ada kabar dari perusahaan seperti apa tindak lanjutnya,” kata Giri.

Baca juga: Kena PHK? Ini Cara Klaim JKP dari BPJS Ketenagakerjaan

Menanggapi curhat Giri, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana langsung melakukan musyawarah dengan manajemen PT HRI.

Dalam pertemuan itu, Cellica meminta pihak perusahaan mempertimbangkan agar Giri dipekerjakan kembali.

"Jika memungkinkan untuk dipertimbangkan Giri dipekerjakan kembali," kata Cellica.

Cellica berharap, perusahaan memenuhi janjinya kepada Giri.

Apalagi, Giri merupakan tulang punggung keluarga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com