Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkat Penyebaran Covid-19 di Jabar Tertinggi Nasional, Kapolda: Masyarakat Harus Disiplin Prokes

Kompas.com - 17/02/2022, 13:59 WIB
Agie Permadi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Tingkat penyebaran Covid-19 di Jawa Barat mencapai angka tertinggi secara nasional. Hal tersebut diungkapkan Kapolda Jawa Barat Inspektorat Jendral Polisi Suntana.

"Perlu kami sampaikan kepada rekan-rekan media, dua hari atau tiga hari ini tingkat penyebaran Covid-19 di Jawa Barat mencapai angka tertinggi untuk nasional, kemarin kita 14.000 sekarang 15.000," kata Suntana usai meninjau acara vaksin di kampus Universitas Maranatha, Kota Bandung, Kamis (17/2/2022).

Kendati demikian, kata Suntana, tingkat vaksinasi di wilayah Jawa Barat pun dinilainya cukup tinggi.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat di Tangsel akibat Kepatuhan Prokes Menurun

Berdasarkan informasi yang didapatkan Suntana, vaksinasi pertama sudah mencapai 88 persen dan vaksinasi kedua mencapai 63 persen.

"Vaksinasi lansia kita sudah di angka 80 persen juga, dan vaksinasi kedua (lansia) juga cukup besar, (vaksinasi) anak-anak juga cukup besar," ucapnya.

Suntana meminta masyarakat yang belum mendapatkan vaksin untuk segera mendatangi sentra vaksinasi pertama dan kedua sebagai salah satu upaya untuk mencegah serta meminimalisir penyebaran virus.

"Bagi yang sudah keduanya, maka ikuti vaksinasi ketiga. Mohon kesadaran kepada masyarakat untuk mendatangi sentra-sentra vaksinasi, dan mendatangi yang tersedia oleh satgas," ucapnya.

Menurutnya, penyebaran varian baru ini sangat bergantung kepada disiplin masyarakat dalam menjaga protokol kesehatan.

Meski tingkat vaksinasi di Jawa Barat tinggi, tetapi jika masyarakat tidak di menerapkan disiplin protokol kesehatan, akan mudah menjadi sasaran penyebaran Covid-19.

Karenanya, masyarakat diimbau untuk menghindari kerumunan dan tidak mendatangi kerumunan.

Untuk itu Suntana terus mengingatkan masyarakat Jawa Barat untuk terus menerapkan disiplin protokol kesehatan seperti menjaga jarak, menghindari kerumunan, memakai masker, dan protokol kesehatan lainnya untuk melindungi diri serta orang lain dari sebaran virus covid.

Baca juga: Naik Lagi, Jumlah Pasien Covid-19 di RSDC Wisma Atlet Kemayoran Kini 3.947 Orang

"Sekali lagi saya ingin berpesan, pesan dari pak Presiden yang menyampaikan bahwa tingkat vaksinasi dan disiplin prokes menggunakan masker, menghindari kerumunan, itu menjadi kunci utama mencegah penyebaran Covid-19 yang semakin bertambah," ucap Suntana.

"Kita tidak bisa bekerja sendiri, untuk mencegah ini kami mohon bantuan kepada masyarakat dan stake holder yang ada," tegasnya.

Sementara itu dalam kegiatan vaksin ini, tampak masyarakat tengah mengantrE di salah satu gedung di kampus Maranatha untuk mendapatkan vaksin kedua dan ketiga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Bandung
Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Bandung
Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Bandung
Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com