KOMPAS.com - Enung Siti Zaenab (43) tak kuasa menahan tangisnya saat menggendong bayinya yang ia lahirkan dua bulan lalu.
Usai melahirkan anak keempatnya, Enung tak bisa langsung merawat karena bayinya ditahan kerabatnya selama hampir 2 bulan.
Bahkan kerabat tersebut meminta uang Rp 25 juta kepada Enung jika ingin kembali mengambil anaknya.
Enung kembali bisa menggendong anaknya setelah pihak KPAID Kabupaten Tasikmalaya berhasil mengambil bayi laki-laki itu pada Kamis (17/2/2022) siang.
Baca juga: Bayinya Dibawa Kerabat, Seorang Ibu di Tasikmalaya Diminta Tebusan Rp 25,3 Juta
Saat rombongan pembawa bayi tiba di kantor KPAID Kabupaten Tasikmalaya di Jalan Pageningan, Kecamatan Cisayong, pasangan suami istri Enung Siti Zaenab dan Pipin sudah menunggu di dalam.
Suasana haru dan bahagia langsung mewarnai pertemuan Unung dan bayinya.
Begitu menerima darah dagingnya di pangkuannya, Enung tak kuasa menahan tangisnya. Diciuminya wajah sang bayi. Tangisnya pun terus berderai.
"Sejak lahir saya tak pernah menyusuinya. Kasihan," ujar Unung sambil terus berderai air mata.
Di sampingnya sang suami, Pipin (38) membelai-belai darah dagingnya.
"Alhamdulillah, tidak menyangka bisa secepat ini bisa bertemu," ujarnya.
Baca juga: Sang Bayi Ditahan Kerabat, Ibu di Tasikmalaya Diminta Bayar Perawatan Rp 25,3 Juta, Ini Ceritanya
Menurutnya, sejak bayi yang dilahirkan istrinya dua bulan lalu dibawa kerabatnya, hilang sudah harapan bisa membawa kembali sang buah hati.
Terlebih setelah pihak kerabat menyodorkan surat bermaterai dan dengan polosnya sang istri menandatangani surat tersebut.
Belakangan diketahui surat tersebut ternyata berisi surat pernyataan pengalihan hak asuh anak.
"Saya dan istri sempat hilang harapan. Beruntung bisa dipertemukan dengan pihak KPAID sehingga bayi kami bisa kembali ke pangkuan kami," ujar Pipin.
Baca juga: Akhirnya, Enung Bisa Kembali Memeluk Bayinya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.