Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir dan Longsor Terjang Sukabumi, Satu Warga Tewas dan 2 Rumah Roboh, Ini Kondisinya

Kompas.com - 18/02/2022, 17:34 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Penulis

KOMPAS.com - Hujan deras mengguyur Kota Sukabumi dan membuat sejumlah wilayah terendam banjir, Kamis (17/2/2022).

Dari catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, setidaknya ada 59 titik banjir tersebar di sejumlah wilayah Kecamatan Baros, Cibeureum, Lembursitu, Gunung Puyuh, Warudoyong, Cokole dan Citamiang.

Baca juga: Diguyur Hujan 4 Jam, Kota Sukabumi Dikepung Banjir, Satu Orang Tewas

Selain itu, satu warga bernama Enung (80) dikabarkan meninggal dunia setelah terjebak di dalam rumah.

Lalu, satu warga lainnya bernama Kandi (55) mengalami luka-luka. Keduanya korban merupakan warga Kelurahan Jaya Raksa.

Baca juga: Banjir di Sukabumi, Baros Lokasi yang Terdampak Paling Parah

"Satu warga meninggal dunia terjebak di dalam rumah keluarganya. Sedangkan korban luka ringan karena terperosok bangunan. Keduanya dievakuasi ke Rumah Sakit R Syamsudin," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Imran Whardani, Kamis.

Baca juga: Ini 4 Fakta Video Mesum di Magelang yang Diduga Diperankan Lansia di Emperan Toko

Rumah roboh

Sejumlah relawan bergotong royong membersihkan material longsoran akibat banjir di Kelurahan Jaya Raksa, Baros, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (18/2/2022).KOMPAS.com/BUDIYANTO Sejumlah relawan bergotong royong membersihkan material longsoran akibat banjir di Kelurahan Jaya Raksa, Baros, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (18/2/2022).
Sementara itu, dilansir dari Antara, selain banjir, longsor juga terjadi di Kelurahan Tipar dan membuat dua rumah roboh.

Selain itu, sejumlah fasilitas pendidikan dan umum juga terdampak.

Hingga Kamis malam, kata Imran, pihak BPBD masih melakukan pendataan terhadap jumlah bangunan yang rusak dan terdampak.

Saluran drainase 

Imran menyebut, banjir semakin diduga juga dipicu kurang berfungsinya saluran air atau drainase akibat penumpukan sampah.

Selain itu, adanya pendangkalan dan penyempitan aliran sungai juga menjadi pemicu terjadinya banjir.

Sementara itu, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menyebut bahwa lokasi yang terdampak parah bencana banjir dan longsor adalah Kelurahan Jaya Raksa, Kecamatan Baros.

Untuk itu, Fahmi meminta petugas terkait untuk fokus penanganan di wilayah Jaya Raksa.  

 

"Di Kelurahan Jaya Raksa ini paling parah," ujar Fahmi kepada Kompas.com di sela peninjauan ke Kelurahan Jaya Raksa, Jumat (18/2/2022).

Menurut Fahmi, di Kelurahan Jaya Raksa ini terdapat beberapa lokasi yang terdampak. Sejumlah rumah rusak akibat terendam banjir dan lumpur.

(Penulis : Kontributor Sukabumi, Budiyanto | Editor : I Kadek Wira Aditya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Bandung
Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Bandung
Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Bandung
Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Bandung
Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Bandung
Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Bandung
Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Bandung
Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Bandung
6 'Debt Collector' yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

6 "Debt Collector" yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

Bandung
Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Disidang Hari Ini

Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Disidang Hari Ini

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Daftar Puluhan Senjata Api yang Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Daftar Puluhan Senjata Api yang Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Bandung
Bey Pastikan Perbaikan 320 Jalan Berlubang di Jabar Selesai H-10 Lebaran

Bey Pastikan Perbaikan 320 Jalan Berlubang di Jabar Selesai H-10 Lebaran

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com