KOMPAS.com - Potensi cuaca ekstrem di sejumlah daerah di Jawa Barat diprediksi bakal berlangsung hingga akhir Februari 2022.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar Ramdan, mengatakan, sistem peringatan telah diaktifkan saat mendapatkan info potensi cuaca ekstrem.
Baca juga: Banjir dan Longsor Terjang Sukabumi, Satu Warga Tewas dan 2 Rumah Roboh, Ini Kondisinya
Dalam info yang diterima dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Jabar berpotensi cuaca ekstrem periode 17-23 Februari 2022.
Baca juga: Alami Dehidrasi, Penyintas Banjir Sukabumi Dievakuasi ke Pos Kesehatan
”Komunikasi menjadi bentuk mitigasi menghadapi bencana. Saat mendapatkan informasi terkait cuaca ekstrem dari BMKG, setiap daerah yang dianggap rawan langsung diminta mengaktifkan sistem peringatan dini dari berbagai komunikasi, mulai dari radio hingga aplikasi pesan,” tutur Dani, di Bandung, Jumat (18/2/2022), dikutip dari Kompas.id.
Menurut Dani, daerah yang menjadi atensi dalam potensi cuaca ekstrem kali ini berada di kawasan Bekasi dan Sukabumi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.