Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER BANDUNG] Ganjil Genap di Bandung Pekan Ini | Nakes Mogok Kerja

Kompas.com - 19/02/2022, 05:25 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah peristiwa terjadi di Nusantara, salah satunya di Bandung, Ibu Kota Provinsi Jawa Barat.

Berikut ini rangkuman sejumlah berita terpopuler regional Bandung yang terjadi pada Jumat, 18 Februari 2022:

1. Ganjil genap akhir pekan

Petugas gabungan tengah menerapkan ganjil genap di depan Gerbang Tol Pasteur Bandung, Jumat (17/9/2021). Sebanyak 640 kendaraan diputar balikan lantaran tak sesuai dengan nomor ganjil genap hari ini.KOMPAS.COM/AGIE PERMADI Petugas gabungan tengah menerapkan ganjil genap di depan Gerbang Tol Pasteur Bandung, Jumat (17/9/2021). Sebanyak 640 kendaraan diputar balikan lantaran tak sesuai dengan nomor ganjil genap hari ini.
Sistem ganjil genap kembali diterapkan di lima tol di Kota Bandung, Jabar, mulai Jumat (18/2/2022) hingga Minggu (20/2/2022).

Lokasinya berada di gerbang tol (GT) Pasteur, GT Kopo, GT Buahbatu, GT Moh Toha, dan GT Pasirkoja.

Baca juga: Akhir Pekan Ini, Ganjil Genap di 5 Tol Bandung Kembali Diberlakukan

Petugas tak hanya menerapkan ganjil genap di lima tol Kota Bandung, tapi juga menutup tiga jalan di Kota Bandung.

Ketiga jalan ini yakni Jalan Lengkong Kecil, Jalan Dipatiukur, dan Jalan Asia Afrika.

2. Pegawai honorer RSUD mogok kerja

Ilustrasi tenaga kesehatan, nakesSHUTTERSTOCK/FARID TAJUDDIN Ilustrasi tenaga kesehatan, nakes
Ratusan tenaga kesehatan honorer atau tenaga kerja kontrak (TKK) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), melakukan aksi mogok kerja pada Kamis (17/2/2022).

Baca juga: Jaspel Belum Dibayar, Ratusan Tenaga Honorer RSUD Cikalongwetan Bandung Barat Mogok Kerja

Nakes yang terlibat dalam aksi ini mulai dari nakes poli rawat inap, IGD, ICU, Micu, Perina, hingga bagian administrasi.

Aksi mogok kerja para nakes di RSUD Cikalongwetan dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat Eisenhower Sitanggang saat dihubungi Kompas.com, Jumat (18/2/2022).

Eisenhower menjelaskan, masalah internal itu terkait uang jasa pelayanan (Jaspel) bagi 300 lebih TKK di RSUD Cikalongwetan yang belum dipenuhi dan sampai sekarang tidak ada kejelasan.

 

Dia mengaku sudah melakukan mediasi antara manajemen dan para TKK dengan jaminan akan memenuhi hak para tenaga kesehatan dan pegawai honorer RSUD Cikalongwetan.

3. Ekonomi Jabar terdampak Omicron

Ilustrasi uang koin.Unsplash/Jonathan Brinkhorst Ilustrasi uang koin.
Kasus Omicron yang meningkat diperkirakan akan berpengaruh pada ekonomi Jawa Barat. Namun, pengaruhnya tidak sebesar saat varian Delta menyebar.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jabar, Herawanto mengatakan, guncangan ekonomi akibat Omicron diprediksi tidak besar.

Baca juga: Omicron Meningkat, Ekonomi Jawa Barat Terdampak tapi Tak Separah Delta...

"Omicron akan berpengaruh, tapi kita semua sudah belajar tangani pandemi sejak 2020. Memang penyebaran cepat sekali, tapi dampaknya harapannya akan lebih ringan dibanding delta," ujar Herawanto di Bandung, Jumat (18/2/2022).

Herawanto mengungkapkan, peningkatan Omicron terjadi secara global, tak hanya di Jabar.

Penyebaran yang berlangsung cepat ini telah direspons dengan penerapan kembali kebijakan pembatasan mobilitas masyarakat.

4. Minyak goreng murah sulit didapatkan

Minyak goreng masih bisa dipakai ulang jika Anda menyimpannya dengan cara yang benar.Unsplash/Ashwini Chaudhary Minyak goreng masih bisa dipakai ulang jika Anda menyimpannya dengan cara yang benar.
Minyak goreng murah di Kota Bandung masih sulit didapatkan. Hal ini membuat sejumlah pedagang kecil kebingungan.

Baca juga: Minyak Goreng Murah di Kota Bandung Sulit Didapatkan, Pedagang Kecil Kebingungan

 

Seperti yang dialami pemilik warung nasi, Alina (46 tahun). Ia mengaku kesulitan mendapatkan minyak goreng seharga Rp 14.000 per liter.

"Nyari ke mana-mana enggak dapat, akhirnya saya beli yang mahal Rp 40.000 per 2 liter," ujar Alina kepada Kompas.com, di Bandung, Jumat (18/2/2022).

Alina mengatakan, kondisi ini membuat dia kebingungan menjual dagangannya.

Bila harganya dinaikkan, dia khawatir pelanggan kabur. Karena itu, ia menyiasati dengan mengurangi penggunaan minyak goreng. (Penulis : Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana, Reni Susanti, Agie Permadi| Editor : I Kadek Wira Aditya, Aprillia Ika, Gloria Setyvani Putri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Bandung
Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Bandung
Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bandung
Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Bandung
Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Bandung
Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bandung
BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

Bandung
Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bandung
4 Bulan di 2024, Pasien DBD Kabupaten Kuningan Naik Lebihi Tahun 2023

4 Bulan di 2024, Pasien DBD Kabupaten Kuningan Naik Lebihi Tahun 2023

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com