KOMPAS.com - Sejumlah peristiwa terjadi di Nusantara, salah satunya di Bandung, Ibu Kota Provinsi Jawa Barat.
Berikut ini rangkuman sejumlah berita terpopuler regional Bandung yang terjadi pada Jumat, 18 Februari 2022:
Lokasinya berada di gerbang tol (GT) Pasteur, GT Kopo, GT Buahbatu, GT Moh Toha, dan GT Pasirkoja.
Baca juga: Akhir Pekan Ini, Ganjil Genap di 5 Tol Bandung Kembali Diberlakukan
Petugas tak hanya menerapkan ganjil genap di lima tol Kota Bandung, tapi juga menutup tiga jalan di Kota Bandung.
Ketiga jalan ini yakni Jalan Lengkong Kecil, Jalan Dipatiukur, dan Jalan Asia Afrika.
Baca juga: Jaspel Belum Dibayar, Ratusan Tenaga Honorer RSUD Cikalongwetan Bandung Barat Mogok Kerja
Nakes yang terlibat dalam aksi ini mulai dari nakes poli rawat inap, IGD, ICU, Micu, Perina, hingga bagian administrasi.
Aksi mogok kerja para nakes di RSUD Cikalongwetan dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat Eisenhower Sitanggang saat dihubungi Kompas.com, Jumat (18/2/2022).
Eisenhower menjelaskan, masalah internal itu terkait uang jasa pelayanan (Jaspel) bagi 300 lebih TKK di RSUD Cikalongwetan yang belum dipenuhi dan sampai sekarang tidak ada kejelasan.
Dia mengaku sudah melakukan mediasi antara manajemen dan para TKK dengan jaminan akan memenuhi hak para tenaga kesehatan dan pegawai honorer RSUD Cikalongwetan.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jabar, Herawanto mengatakan, guncangan ekonomi akibat Omicron diprediksi tidak besar.
Baca juga: Omicron Meningkat, Ekonomi Jawa Barat Terdampak tapi Tak Separah Delta...
"Omicron akan berpengaruh, tapi kita semua sudah belajar tangani pandemi sejak 2020. Memang penyebaran cepat sekali, tapi dampaknya harapannya akan lebih ringan dibanding delta," ujar Herawanto di Bandung, Jumat (18/2/2022).
Herawanto mengungkapkan, peningkatan Omicron terjadi secara global, tak hanya di Jabar.
Penyebaran yang berlangsung cepat ini telah direspons dengan penerapan kembali kebijakan pembatasan mobilitas masyarakat.
Baca juga: Minyak Goreng Murah di Kota Bandung Sulit Didapatkan, Pedagang Kecil Kebingungan
Seperti yang dialami pemilik warung nasi, Alina (46 tahun). Ia mengaku kesulitan mendapatkan minyak goreng seharga Rp 14.000 per liter.
"Nyari ke mana-mana enggak dapat, akhirnya saya beli yang mahal Rp 40.000 per 2 liter," ujar Alina kepada Kompas.com, di Bandung, Jumat (18/2/2022).
Alina mengatakan, kondisi ini membuat dia kebingungan menjual dagangannya.
Bila harganya dinaikkan, dia khawatir pelanggan kabur. Karena itu, ia menyiasati dengan mengurangi penggunaan minyak goreng. (Penulis : Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana, Reni Susanti, Agie Permadi| Editor : I Kadek Wira Aditya, Aprillia Ika, Gloria Setyvani Putri)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.