Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Meningkat, Bandung Siapkan 30 Titik Tempat Isolasi, Vaksinasi Digenjot

Kompas.com - 19/02/2022, 20:31 WIB
Reni Susanti,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Kota Bandung dan Jawa Barat terus meningkat.

Dari data Pusat Informasi dan Koordinasi (Pikobar) Jabar, total kasus terkonfirmasi positif di Jabar naik 13.780 orang hingga mencapai 900.911 orang.

Bed Occupation Rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur pasien Covid-19 di Kota Bandung sendiri mencapai 55,02 persen.

"Sekarang traffic-nya makin meningkat," ujar Kepala UPT Puskesmas Ciumbuleuit, Erti Rostiaty di sela-sela Vaksinasi Booster Covid-19 Ikatan Alumni (IKA) Unpar di Bandung, Sabtu (19/2/2022).

Seperti di wilayah Cidadap, Kota Bandung, dengan kasus positif Covid-19 terbilang tinggi yakni mencapai 167 orang.

Baca juga: 5 Pengunjung Reaktif Covid-19, Restoran di Setiabudi Bandung Disegel

39 titik tempat isolasi mandiri

Untuk mereka yang positif Covid-19 ada 30 titik tempat isolasi mandiri yang bisa dimanfaatkan, termasuk RS rujukan Covid-19 dan hotel.

"Jumlah titiknya hampir sama dengan tahun kemarin, tahun ini (saat Covid-19 meningkat) diaktifkan lagi," beber dia.

Langkah lain yang dilakukan Kota Bandung adalah menggencarkan tracing dan testing serta vaksinasi booster.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 19 Februari 2022: Pagi Berawan, Siang Hujan Ringan

Untuk penyelenggaraan di Unpar selama dua hari 19-20 Februari 2022, target masyarakat yang divaksin booster mencapai 3.000 orang.

Ketua Panitia Vaksinasi Booster IKA Unpar, Kenny Dewi Kaniasari mengatakan, jumlah peserta yang mendaftar sekitar 3.000 orang. Namun ada beberapa yang mengundurkan diri karena positif Covid-19.

Kenny menjelaskan, kegiatan ini untuk membantu pemerintah mempercepat vaksinasi. Dengan demikian, kesehatan cepat pulih, ekonomi pun bangkit.

Baca juga: Kala Cemara, Kafe di Lembang Bandung dengan Pemandangan Tepi Danau

"Ini juga untuk membantu persiapan rencana pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) Unpar yang direncanakan untuk waktu mendatang," beber dia.

Ketua IKA Unpar, Ivan Sadik mengatakan, booster ini hanya salah satu kegiatan untuk membantu pemerintah ataupun masyarakat menghadapi Covid-19.

Kolaborasi pun terus dilakukan, salah satunya dengan IKA Unpad dan IA ITB.

Baca juga: Jaspel Belum Dibayar, Ratusan Tenaga Honorer RSUD Cikalongwetan Bandung Barat Mogok Kerja

Sementara itu, Analis Kesehatan pada Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Jabar, Annyk Sugiarti mengatakan, kasus Covid-19 saat ini masih tinggi.

Hal itu karena testing dan tracing yang digenjot untuk pencegahan dini. Selain itu, Pemprov Jabar menggencarkan vaksinasi.

"Hingga saat ini, vaksinasi booster di Jabar baru 25 persen," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com