SUKABUMI, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan musim hujan masih akan berlangsung hingga Maret mendatang. Untuk itu masyarakat diimbau agar tetap waspada dan siap siaga.
"Harus siaga satu sampai akhir Maret," ungkap Emil, sapaannya, kepada wartawan saat meninjau lokasi bencana banjir di Kampung Tugu, Kota Sukabumi, Sabtu (19/2/2022).
Dia berharap bencana banjir yang melanda Sukabumi hingga menimbulkan korban jiwa tak terulang.
"Jaga-jaga jangan sampai terulang kembali kejadian-kejadian," harap dia.
Baca juga: Gubernur Jabar Salurkan Bantuan Rp 2 M untuk Korban Banjir Sukabumi
Emil mengaku sudah menyampaikan kepada wali kota Sukabumi agar tim keamanan di wilayah masing-masing waspada.
"Karena kemarin (banjir) ada yang meninggal," ujar Emil.
Di lokasi banjir Kampung Tugu Sukabumi, mantan wali kota Bandung itu sempat mengunjungi sejumlah penyintas bencana.
Ia juga menyerahkan bantuan uang sebesar Rp 2 miliar, dengan rincian Pemerintah Provinsi Jabar sebesar Rp 1,5 miliar dan zakat/sumbangan sebesar Rp 500 juta.
“Ternyata banyak sekali rumah yang rusak berat," katanya.
Sementara untuk pembangunan rumah, kata dia, masih dalam proses penghitungan. Nantinya hal itu akan menjadi kewenangan wali kota Sukabumi.
"Saya hitung kalau membangun kelihatannya memadai, tinggal diatur oleh Pak Wali saja," ujar Emil.
Baca juga: Waspada Bencana Alam di Jabar hingga Akhir Februari, Khususnya di Bekasi dan Sukabumi
Diberitakan sebelumnya hujan sekitar empat jam mengguyur Sukabumi, pada Kamis (17/2/2022) sore hingga malam.
Cuaca ekstrem ini mengakibatkan seratusan rumah, fasilitas umum dan fasilitas sosial serta sejumlah ruas jalan terendam banjir.
Dilaporkan satu orang meninggal dunia dan satu orang mengalami luka akibat banjir tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.