Update Data Keterisian RS Covid-19 di Kabupaten Bandung

BANDUNG, KOMPAS.com - Jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, terus meningkat hingga Senin (21/2/2022).

Menurut data Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Bandung, jumlah total kasus sejak pandemi yaitu sebanyak 39.567.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Grace Mediana Purnami mengatakan, penambahan kasus baru sempat menginjak 585 kasus.

"Minggu kemarin meningkat sampai 585 kasus, sekarang turun 404 kasus. Mudah-mudahan hari ini ada penurunan, karena liat tren Indonesia, terutama Jawa Barat, mengalami penurunan. Juga Kabupaten mengalami tren yang sama," kata Grace saat dihubungi, Senin.

Baca juga: Kota Bandung Dinilai Butuh Segera Kepala Daerah yang Definitif

Saat ini, setiap fasilitas terkait penanganan Covid-19 di setiap Poliklinik sudah diubah menjadi lokasi isolasi terpadu (isoter).

"Sementara ini, banyak yang dipindahkan ke RS Soreang, yang di Poliklinik itu dipakai isoter," kata Grace.

Kesedian fasilitas kesehatan di Kabupaten Bandung, menurut Grace, masih termasuk kategori aman, meskipun angka Covid-19 terus meningkat.

"Oksigen cair 13.320,604 liter; tabung kecil 14 tabung; tabung sedang kosong; tabung besar 635 tabung," kata Grace.

Baca juga: Perempuan di Bandung Dirampok dan Diperkosa Bergiliran Sambil Ditodong Airsoft Gun

Berikut data terbaru jumlah keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) sejumlah rumah sakit di Kabupaten Bandung. Data ini diperoleh dari situs web Sinarap 3.0 Kementerian Kesehatan:

1. RS Unggul Karsa Medika, dari 16 tempat tidur, 12 sudah terpakai.

2. RS Umum Daerah Al Ihsan Provinsi Jawa Barat, dari 112 tempat tidur, 82 sudah terpakai.

3. RS Umum Daerah Kesehatan Kerja, tersedia 6 tempat tidur yang masih kosong.

4. RS Umum Daerah Majalaya, dari 17 tempat tidur, 15 yang sudah terpakai.