Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Muhaimin Jadi Capres, 100 Tukang Cukur Gelar Pangkas Gratis

Kompas.com - 22/02/2022, 16:19 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 100 tukang cukur lintas komunitas se-Kabupaten Bandung menggelar aksi pangkas rambut gratis di Alun-alun Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (22/2/2022).

Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan para tukang cukur untuk Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Mereka mendukung Cak Imin untuk maju sebagai calon presiden pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Baca juga: Mengaku Sering Ditanya Jokowi soal Pencapresan, Cak Imin: Saya Jawab Good

Ketua Lintas Komunitas Tukang Cukur Kabupaten Bandung Asep Hana Kirana mengatakan, Cak Imin adalah sosok pemimpin muda yang sangat memperhatikan pelaku usaha kecil.

Asep menilai, sosok Cak Imin mencerminkan kepribadian yang religius.

"Alasannya, karena Cak Imin itu pemimpin yang memperhatikan pelaku usaha kecil, di antaranya usaha tukang cukur atau pangkas rambut. Cak Imin juga sangat menginspirasi, apalagi dari sisi agamanya," kata Asep saat ditemui di Alun-alun Banjaran, Selasa (22/2/2022).

Baca juga: Cak Imin Usulkan NU-Muhammadiyah Raih Nobel Perdamaian 2022-2023 di Norwegia, Ini Alasannya

Asep berharap, Cak Imin bisa terpilih sebagai presiden dan berpihak pada masyarakat kecil.

"Mudah-mudahan Cak Imin yang hari ini kita dukung, bisa memberikan fasilitas pada kami, agar kami bisa lebih profesional. Kemudian melakukan pelatihan manajemen agar omzet kami bisa lebih meningkat," tutur Asep.

Adapun aksi pangkas rambut gratis ini juga dilakukan guna membangkitkan kembali gairah para pelaku usaha pangkas rambut di Kabupaten Bandung yang terdampak pandemi Covid-19.

"Profesi tukang cukur itu cukup menjanjikan, meskipun terhitung tidak terlalu besar, tapi paling tidak membuka lapangan pekerjaan. Mudah-mudahan setelah ini, kita makin bangkit setelah adanya Covid-19," kata Asep.

Baca juga: Cak Imin Angkat Bicara Soal Elektabilitasnya yang Rendah di Sejumlah Hasil Survei...

Asep menyebutkan, profesi tukang cukur berhasil menjaring masyarakat yang masih menganggur dan tidak memiliki keahlian.

Bahkan, menurut Asep,  komunitas tukang cukur pernah diapresiasi oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna.

"Kami berhasil menjaring warga yang masih menganggur dan tidak memiliki keterampilan. Sejauh ini, Bupati Bandung mendukung komunitas kami," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Bandung
Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Bandung
Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com