Untuk mendapatkan undangannya, warga bisa menghubungi kewilayahan atau protokoler Pemkab Garut.
Ini dilakukan untuk mengantisipasi kerumunan di stasiun.
"Sehingga penumpang tidak bisa datang langsung berangkat, tapi mereka yang sudah terdata lebih dulu yang bisa ikut mencoba KA tersebut," ucap Kuswardoyo.
Baca juga: Kisah Kereta Cibatu-Garut, Ditumpangi Charlie Chaplin hingga Kejayaan Belanda
Mengenai rencana pengoperasian lintas Cibatu–Garut secara resmi, hingga kini masih menunggu izin operasi.
Selain itu, PT KAI meminta masyarakat untuk tidak terpancing terkait adanya penawaran kerja di stasiun Garut dan sekitarnya.
Saat ini KAI tidak melakukan rekrutmen pegawai khusus untuk penempatan di wilayah Garut.
"Kami tidak pernah menugaskan pegawai kami untuk melakukan rekrutmen secara door to door, atau melalui program perekrutan lainnya. Semua rekrutmen hanya melalui website KAI di recruitment.kai.id," kata Kuswardoyo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.