BANDUNG, KOMPAS.com - Warga Garut, Jawa Barat, bisa mencoba merasakan perjalanan kereta api (KA) di lintas Cibatu-Garut secara gratis pada Kamis (24/2/2022).
Namun, karena masih dalam keadaan pandemi Covid-19, uji coba gratis ini dilakukan terbatas melalui sistem undangan.
Hal itu untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Perjalanan uji coba gratis ini merupakan inisiasi dan permintaan dari Pemkab Garut," ujar Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung Kuswardoyo saat dihubungi, Rabu (23/2/2022).
Baca juga: Harga Tiket Kereta Api Garut-Pasar Senen Rp 41.000, Garut-Cibatu Gratis
Kuswardoyo mengatakan, perjalanan kembali KA Cibatu -Garut yang pernah beroperasi pada 1889-1983 ini menjadi momen yang sangat dinanti warga Garut.
Perjalanan uji coba gratis akan menggunakan rangkaian yang terdiri dari 7 K3 dan 1 KMP3 yang nantinya akan digunakan untuk melayani perjalanan dari Garut ke Pasar Senen pulang-pergi (PP).
"Perjalanan KA dari Garut-Cibatu (PP) ini adalah perjalanan uji coba, bukan launching pengoperasian KA, di mana pada pekan ini akan dilaksanakan pada hari Kamis (24/2/2022). Perjalanan uji coba selanjutnya akan kami informasikan setelah ada evaluasi terkait perjalanan uji coba besok," kata dia.
Baca juga: Aktivasi Jalur Kereta Cibatu-Garut Sudah 100 Persen, Tinggal Beroperasi
Ada 4 jadwal keberangkatan uji coba untuk besok.
Pertama, berangkat dari Stasiun Garut pukul 09.00 WIB, dan 11.30 WIB, yang tiba di Stasiun Cibatu pukul 09.47 WIB dan 12.17 WIB.
Kemudian berangkat dari Cibatu pukul 10.05 WIB dan 12.45 WIB, yang tiba di Garut pukul 11.02 WIB dan 13.32 WIB.
Masyarakat yang ikut uji coba lintasan kereta api tetap diharuskan menyertakan bukti vaksinasi minimal tahap pertama bagi yang berusia di atas 12 tahun.
Syarat vaksinasi tersebut tidak berlaku bagi anak-anak berusia di bawah 12 tahun.
Untuk mendapatkan undangannya, warga bisa menghubungi kewilayahan atau protokoler Pemkab Garut.
Ini dilakukan untuk mengantisipasi kerumunan di stasiun.
"Sehingga penumpang tidak bisa datang langsung berangkat, tapi mereka yang sudah terdata lebih dulu yang bisa ikut mencoba KA tersebut," ucap Kuswardoyo.
Baca juga: Kisah Kereta Cibatu-Garut, Ditumpangi Charlie Chaplin hingga Kejayaan Belanda
Mengenai rencana pengoperasian lintas Cibatu–Garut secara resmi, hingga kini masih menunggu izin operasi.
Selain itu, PT KAI meminta masyarakat untuk tidak terpancing terkait adanya penawaran kerja di stasiun Garut dan sekitarnya.
Saat ini KAI tidak melakukan rekrutmen pegawai khusus untuk penempatan di wilayah Garut.
"Kami tidak pernah menugaskan pegawai kami untuk melakukan rekrutmen secara door to door, atau melalui program perekrutan lainnya. Semua rekrutmen hanya melalui website KAI di recruitment.kai.id," kata Kuswardoyo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.