Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Pasupati di Bandung, Jembatan Pertama yang Menggunakan Teknologi Tahan Gempa

Kompas.com - 23/02/2022, 17:08 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Jembatan Pasupati terletak di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat.

Jembatan Pasupati merupakan ikon Kota Bandung ini dikenal juga sebagai Jalan Layang Pasupati.

Penamaan Pasupati diambil dari dua nama jalan yang digabungkan, yaitu Pateur dan Surapati. Jembatan Pasupati menghubungkan Jalan Pasteur dan Jalan Surapati.

Latar Belakang Jembatan Surapati

Jembatan yang telah beroperasikan sejak 2005 ini merupakan jembatan terpanjang ke dua di Indonesia, setelah jembatan Suramadu yang berada di Kota Madura.

Jembatan Pasupati diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 12 Juli 2005.

Jembatan yang pembangunannya dimulai 1998 ini memiliki panjang sekitar 2,8 kilometer dengan lebar sekitar 21,53 meter.

Baca juga: Warga Bandung Dilarang Rayakan Malam Tahun Baru di Jembatan Pasupati

Jembatan Pasupati dibangun dengan konsep jalan layang. Dimana, jalan layang adalah jalan yang dibangun tidak sebidang melayang untuk menghindari kawasan yang selalu menghadapi permasalahan, seperti kemacetan lalu lintas.

Biaya pembangunan berasal pinjaman negara Kuwait dengan nilai kontrak Rp 430 miliar, yang nantinya harus dikembalikan.

Pengerjaan jembatan sempat terhenti selama 4 tahun karena masalah politik di Kuwait, sehingga pinjaman dari negara Kuwait sempat terhenti.

Jalan Pasupati merupakan proyek yang dibangun pemerintah untuk kepentingan umum.

Kontraktor pelaksanaan proyek berupa joint operation antara PT Wijaya Karya (Persero), PT Waskita Karya (persero) dan CGC dari Kuwait.

Baca juga: Warga Bandung Dilarang Rayakan Malam Tahun Baru di Jembatan Pasupati

Salah satu tujuannya adalah untuk menambah kapasitas sarana lalu lintas arah barat-timur karena adanya volume lalu lintas yang tinggi dan kemacetan, terutama Jalan Wastu Kencana dan Jalan Siliwangi.

Konstruksi Jembatan Pasupati

Keunikan Jembatan Surapati terletak pada bagian tengahnya, yaitu terdapat satu tiang yang cukup tinggi dan ditopang dengan 19 cable stayed.

Selain itu, jembatan juga menggunakan teknologi Look Up Device (LUD). Teknologi ini merupakan perangkat khusus tahan gempa buatan Perancis.

Baca juga: Jalan Layang Pasupati Bandung Ganti Nama Jadi Jalan Prof Dr Mochtar Kusumaatmadja

Jembatan Pasupati adalah jembatan pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi LUD sehingga menjadikannya sebagai jembatan tahan gempa pertama di Indonesia.

Sumber: digilib.polban.ac.id, repository.maranatha.edu, www.bandung.go.id, dan pu.go.id

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Bandung
Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Bandung
Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Bandung
Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com