Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Periksa Lima Saksi Terkait Kebakaran Pesantren di Karawang

Kompas.com - 23/02/2022, 17:17 WIB
Farida Farhan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Polisi telah memeriksan lima orang saksi terkait kebakaran di Pesantren Miftahul Khoirot, Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang.

"Kita sudah periksa lima orang saksi dalam peristiwa kebakaran Pondok Pesantren Miftahul Khoirot Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon," kata Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono saat dihubungi Kompas.com, Rabu (23/2/2022).

Kelima orang saksi tersebut, kata dia, seorang santri dan empat pengurus Pesantren Miftahul Khoirot.

Baca juga: Mengenal Ponpes Miftahul Khoirot Karawang yang Terbakar, Didirikan sejak Tahun 1932

Di sisi lain, polisi saat ini juga tengah melakukan penyelidikan mendalam terkait penyebab kebakaran pesantren Miftahul Khoirot.

Tim dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan dan mengambil beberapa barang bukti seperti instalasi listrik, soket listrik, kipas angin, dan abu sisa kebakaran.

Diberitakan sebelumnya, delapan santri tewas akibat kebakaran itu. Mereka yakni RA (7) asal Subang, APG (11) asal Subang, AS (7) asal Cikampek, M (12) asal Cilamaya Kulon, MR (13) asal Cilamaya, MF (7) asal Subang, MAM (12) asal Gandok Pedes, dan R asal Tegalsawah Karawang.

Selain itu, dua santri lainnya mengalami luka-luka dan kini telah mendapat perawatan di RSUD Karawang

Baca juga: 5 Fakta Kebakaran Pesantren di Karawang, 8 Santri Anak Tewas hingga Dugaan Api dari Kipas Angin Rusak

Aldi menyebut kebakaran terjadi pada Senin (21/2/2022) sekitar pukul 13.00 WIB.

Dugaan awal, kebakaran berawal adanya percikan api di kipas angin yang kemudian menyambar ke kasur. Pihaknya pun tengah menyelidiki lebih dalam perihal penyebab kebakaran itu.

Saat kejadian, para korban sedang tidur siang dan delapan orang yang tewas tak sempat menyelamatkan diri lantaran api membesar di pintu keluar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com