Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sebut Kandidat Kepala Badan Otorita IKN dari Non-partai, Ini Tanggapan Ridwan Kamil

Kompas.com - 23/02/2022, 17:40 WIB
Dendi Ramdhani,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyebutkan kriteria kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN).

Jokowi menyebut, salah satu kandidat kepala IKN berasal dari kalangan non-partai.

Sebelumnya, Jokowi juga menyebut kriteria pemimpin IKN punya latar belakang arsitek dan pernah memimpin daerah.

Baca juga: Di Titik Nol IKN Tempat Jokowi Berkemah, Dibangun Pendopo, Jaringan Komunikasi, Listrik, hingga Anak Tangga

Dari kriteria yang disebutkan Presiden Jokowi itu, Ridwan Kamil memiliki peluang sebagai Kepala Badan Otorita IKN. 

Sebab, ia pernah memimpin daerah, berlatar belakang arsitek, dan bukan sosok non-partai.

Menanggapi hal itu, Ridwan Kamil mengatakan enggan berandai-andai.

Baca juga: Jokowi: Kepala Badan Otorita IKN Mungkin Dilantik Minggu Depan, dari Nonpartai

Apalagi, kata dia, banyak program di Jawa Barat yang masih belum selesai.

"Dari awal juga tidak ada perbincangan ke arah saya (langsung). Jadi media menghubungkan namanya nonparpol banyak. Jadi saya tidak mau berandai-andai," kata Emil, sapaan akrabnya di Bandung, Rabu (23/2/2022).

Emil pun meyakini Jokowi bakal memilih sosok yang tepat untuk memimpin IKN.

"Jadi saya meyakini presiden akan memilih paling pas situasi untuk IKN. Saya sendiri melihat Jabar, PR masih banyak, jabatan belum selesai, jadi kelihatan fokus di Jabar merupakan pilihan paling rasional untuk saya," ungkapnya.

Emil juga mengomentari munculnya nama Bambang Susantono dalam bursa kandidat Kepala Badan Otorita IKN.

"Memang itu nama muncul dari ADB. Saya kira itu (Bambang) yang paling baik (memimpin IKN). Beliau mantan Wamen, ahli bidang pembangunan, lulusan teknik sipil. Kalau itu dipilih saya mendukung dan setuju untuk kebaikan IKN," jelasnya.

Diketahui, Bambang Susantono merupakan Lulusan Fakultas Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung (ITB) dan pernah bekerja di Departemen Pekerjaan Umum.

Dia meraih gelar master tata kota dan wilayah di Universitas California, Berkeley pada 1996.

Bambang juga pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Perhubungan pada Kabinet Indonesia Bersatu II periode 2010-2014, dan pernah menjabat sebagai Deputi Menko Perekonomian bagian Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah pada 2007-2010.

Baca juga: Bappenas Soal Kandidat Kepala Otorita IKN: Ditanya ke Istana Saja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Tanjakan Gentong, Jalur Ekstrem yang Kerap Menjadi Titik Kemacetan

Mengenal Tanjakan Gentong, Jalur Ekstrem yang Kerap Menjadi Titik Kemacetan

Bandung
Sekda Jabar Pastikan Tak Ada WFH bagi ASN di Pelayanan Publik

Sekda Jabar Pastikan Tak Ada WFH bagi ASN di Pelayanan Publik

Bandung
Dicemari Pungli, Pemprov Jabar Evaluasi Pengelolaan Masjid Al Jabbar

Dicemari Pungli, Pemprov Jabar Evaluasi Pengelolaan Masjid Al Jabbar

Bandung
Pengendara Wajib Bayar jika Lewati Portal di Desa Tasikmalaya Ini, Mobil Rp 2.000

Pengendara Wajib Bayar jika Lewati Portal di Desa Tasikmalaya Ini, Mobil Rp 2.000

Bandung
Sejoli Tepergok Mau Kuburkan Bayi Hasil Hubungan Gelap di Jatinangor

Sejoli Tepergok Mau Kuburkan Bayi Hasil Hubungan Gelap di Jatinangor

Bandung
Cerita Polisi Tolong Pemudik Vertigo dan Terjebak di Jalur 'Contraflow'

Cerita Polisi Tolong Pemudik Vertigo dan Terjebak di Jalur "Contraflow"

Bandung
Kronologi Sopir Taksi 'Online' di Bandung Dirampok hingga Alami 70 Jahitan

Kronologi Sopir Taksi "Online" di Bandung Dirampok hingga Alami 70 Jahitan

Bandung
Perjuangan Aiptu Yosep Tangkap Perampok Taksi Online di Bandung

Perjuangan Aiptu Yosep Tangkap Perampok Taksi Online di Bandung

Bandung
Pelaku Pungli Masjid Al Jabbar Ditangkap, Sekda: Saya Minta Maaf

Pelaku Pungli Masjid Al Jabbar Ditangkap, Sekda: Saya Minta Maaf

Bandung
Kronologi Tukang Kebun di Bandung Barat Bunuh Honorer dan Kubur Mayatnya di Dapur

Kronologi Tukang Kebun di Bandung Barat Bunuh Honorer dan Kubur Mayatnya di Dapur

Bandung
Sidak ke Masjid Al Jabbar, Sekda Jabar Ancam Para Pelaku Pungli

Sidak ke Masjid Al Jabbar, Sekda Jabar Ancam Para Pelaku Pungli

Bandung
Libur Lebaran Berakhir, Kebun Raya Cibodas Masih Diserbu Wisatawan

Libur Lebaran Berakhir, Kebun Raya Cibodas Masih Diserbu Wisatawan

Bandung
Pengelolaan Tak Optimal, PAD Pantai Selatan Tasikmalaya Kecil

Pengelolaan Tak Optimal, PAD Pantai Selatan Tasikmalaya Kecil

Bandung
Upah Tak Dibayar, Alasan Tukang Kebun Bunuh dan Cor Pria di Bandung Barat

Upah Tak Dibayar, Alasan Tukang Kebun Bunuh dan Cor Pria di Bandung Barat

Bandung
Pembunuh Pria yang Mayatnya Dicor di Bandung Barat Ternyata Tukang Kebun Kompleks

Pembunuh Pria yang Mayatnya Dicor di Bandung Barat Ternyata Tukang Kebun Kompleks

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com