Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Sukabumi Gelar Pasar Murah dan Bentuk Tim Khusus Pantau Distribusi Minyak Goreng

Kompas.com - 24/02/2022, 22:33 WIB
Budiyanto ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Polres Sukabumi telah membentuk tim gabungan khusus untuk memantau peredaran minyak goreng. Selain itu, Polres Sukabumi juga menggelar pasar murah minyak goreng dengan mendistribusikan 9.832 liter.

Tim ini meliputi gabungan dari Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim), Satuan Intelijen (Sat Intel), dan seluruh jajaran Polsek.

Kepala Polres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah mengungkapkan, tim bertugas memantau agar tidak terjadi penimbunan atau penyimpanan minyak goreng dalam waktu lama.

"Polres Sukabumi mengimbau (distributor dan agen) agar segera mendistribusikannya," ungkap Dedy kepada para wartawan selesai menggelar pasar murah minyak goreng, Kamis (24/2/2022).

Baca juga: Modus Jual Minyak Goreng Murah di Medsos, IRT di Sukabumi Tipu Korban Rp 17 Juta

"Bila tidak segera didistribusikan, maka kami akan menggelar kembali pasar murah lagi. Dan yang bersangkutan untuk menjual Rp 14.000," sambung dia.

Dedy juga mengimbau masyarakat bila ada orang yang menimbun atau distributor tidak segera mendistribusikan minyak goreng segera menghubungi kepolisian.

"Segera laporkan dan menghubungi kami (kepolisian)," imbau dia.

Jual sesuai harga eceran tertinggi

Dalam kegiatan pasar murah minyak goreng bagi masyarakat, Polres Sukabumi telah mendistribusikan sebanyak 9.832 liter.

Pasar murah minyak goreng ini digelar bersama para distributor dan agen di halaman Polres Sukabumi di Palabuhanratu selama sehari.

"Pasar murah ini menjual minyak goreng sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 14 ribu per liter," jelas Dedy.

"Setiap warga hanya mendapatkan jatah maksimal dua liter," sambung dia.

Pantauan Kompas.com, kegiatan pasar murah minyak goreng ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat di Palabuhanratu.

Masyarakat yang akan membeli minyak goreng harus antre dan mengikuti protokol kesehatan (prokes).

Baca juga: 4 Perempuan Sukabumi Korban Perdagangan Orang di Papua Tiba di Kampung Halaman

"Alhamdulillah kebutuhan minyak goreng dapat terpenuhi kembali dengan harga biasa," ungkap seorang warga, Khusnul (26) kepada Kompas.com.

Sebelumnya, lanjut dia, untuk mendapatkan satu atau dua liter minyak goreng dengan harga standar harus antre panjang.

"Sebelumnya beli di mini market antrenya sampai panjang dan lama. Di sini alhamdulillah cepat," aku Khusnul.

Selain pasar murah, Polres Sukabumi juga menggelar vaksinasi Covid-19. Bagi warga yang ikut vaksinasi mendapatkan bingkisan beras kemasan 5 kilogram.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Temukan Limbah Garmen di Pantai Cibutun, Pj Gubernur Jabar Minta Aparat Selidiki

Temukan Limbah Garmen di Pantai Cibutun, Pj Gubernur Jabar Minta Aparat Selidiki

Bandung
Video Viral Aksi Duel Siswa di Cianjur, Berawal Saling Tantang di Medsos

Video Viral Aksi Duel Siswa di Cianjur, Berawal Saling Tantang di Medsos

Bandung
Ular Sanca 2,8 Meter Masuk Rumah di Cimahi, Warga Heboh

Ular Sanca 2,8 Meter Masuk Rumah di Cimahi, Warga Heboh

Bandung
Remaja Tanpa Identitas Ditemukan Tewas dengan Tangan Terikat di Indramayu

Remaja Tanpa Identitas Ditemukan Tewas dengan Tangan Terikat di Indramayu

Bandung
Aksi Brutal Pelajar Cianjur, Adu Jotos hingga Saling Piting dan Banting

Aksi Brutal Pelajar Cianjur, Adu Jotos hingga Saling Piting dan Banting

Bandung
Lama Tak Diperbaiki, Ruang Kelas SMP di Argabintana Cianjur Ambruk

Lama Tak Diperbaiki, Ruang Kelas SMP di Argabintana Cianjur Ambruk

Bandung
Tembakkan Pistol Saat Didatangi Serikat Buruh, Pria di Sumut Ditahan

Tembakkan Pistol Saat Didatangi Serikat Buruh, Pria di Sumut Ditahan

Bandung
Polisi Selidiki Dugaan Gratifikasi Perjalanan Umrah Pejabat di Cianjur

Polisi Selidiki Dugaan Gratifikasi Perjalanan Umrah Pejabat di Cianjur

Bandung
Gedung The Historich, Cagar Budaya yang Pernah Jadi Tempat Hiburan Tentara Belanda

Gedung The Historich, Cagar Budaya yang Pernah Jadi Tempat Hiburan Tentara Belanda

Bandung
Pemprov Jabar 'Curi Start' dari Agenda Pandawara Group Bersihkan Pantai Cibutun Loji di Sukabumi

Pemprov Jabar "Curi Start" dari Agenda Pandawara Group Bersihkan Pantai Cibutun Loji di Sukabumi

Bandung
Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Cianjur, Tangan Terikat dan Kepala Luka

Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Cianjur, Tangan Terikat dan Kepala Luka

Bandung
Beredar Video Duel Pelajar di Cianjur, 17 Orang dari 2 Sekolah Ditangkap

Beredar Video Duel Pelajar di Cianjur, 17 Orang dari 2 Sekolah Ditangkap

Bandung
Residivis di Banjar Incar Apotek, Curi Obat-obatan Psikotropika

Residivis di Banjar Incar Apotek, Curi Obat-obatan Psikotropika

Bandung
Setelah 3 Bulan Kering Kerontang Dilanda Kemarau, Tasikmalaya Mulai Diguyur Hujan

Setelah 3 Bulan Kering Kerontang Dilanda Kemarau, Tasikmalaya Mulai Diguyur Hujan

Bandung
Terbujuk Janji Kerja dengan Gaji Besar di Australia, 29 Orang Jadi Korban TPPO

Terbujuk Janji Kerja dengan Gaji Besar di Australia, 29 Orang Jadi Korban TPPO

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com