Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjadi Lagi Pohon Tumbang di Sukabumi, Seorang Anak Tewas Tertimpa

Kompas.com - 27/02/2022, 21:07 WIB
Budiyanto ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Kejadian pohon tumbang terjadi lagi di Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (27/2/2022).

Sebelumnya, dua pengendara motor tewas tertimpa pohon tumbang pada Minggu pagi.

Kali ini, pohon tumbang menimpa sebuah mobil bak terbuka.

Ada satu penumpang yang tewas akibat pohon tumbang.

Sementara dua orang lainnya terluka.

Baca juga: Kronologi Pengendara Motor Tertimpa Pohon hingga 2 Orang Tewas

Adapun ketiga korban berada di ruang kemudi mobil bak terbuka jenis Daihatsu Gran Max.

Peristiwa kali ini terjadi di Jalan Raya Cibadak-Palabuhanratu, Kampung Coblongan, Desa Cipetir, Kecamatan Cikidang, sekitar pukul 14.30 WIB.

Manajer Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Nanang Sudrajat, membenarkan peristiwa tersebut.

"Satu anak laki-laki usia 7 tahun meninggal dunia. Satu orang luka berat terjepit badan mobil dan pohon. Pengemudinya sama, luka parah," ujar Nanang saat dikonfirmasi Kompas.com Minggu.

Baca juga: Hujan Angin di Sukabumi Tumbangkan Pohon dan Rusak Atap Rumah Warga

Menurut Nanang, saat kejadian, kondisi cuaca sedang hujan disertai angin kencang.

"Ketiganya berhasil dikeluarkan dari ruang kemudi oleh tim gabungan, lalu dievakuasi ke RSUD Sekarwangi," ujar Nanang.

Sementara itu, Kepala Polsek Cikidang AKP Aah Hermawan menuturkan, mobil tersebut melaju dari arah Palabuhanratu menuju Cibadak.

Adapun pengemudi dan dua penumpangnya berasal dari Kampung Manglad, RT 010, RW 004 Desa/Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi.

"Satu yang meninggal anak laki-laki. Sedangkan pengemudi dan satu penumpangnya selamat," kata Aah.

Adapun identitas korban yakni Dede Pendi (38), Yoyoh (59) dan korban tewas bernama Muhamad Arfan (7).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com