Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Ridwan Kamil Ganti Nama Jembatan Pasupati

Kompas.com - 01/03/2022, 15:45 WIB
Dendi Ramdhani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan alasan mengganti nama Jalan Layang Pasteur-Surapati (Pasupati) atau Jembatan Pasupati dengan nama Jalan Prof Mochtar Kusumaatmadja.

"Kenapa lokasinya di Jalan Layang, karena dia menjadi sumbu barat-timur dari wawasan Nusantara, melintasi utara-selatan Jalan Ir H Djuanda. Jadi sangat pas kalau pejuang ini namanya bersilangan," ujar Ridwan Kamil kepada wartawan, Selasa (1/3/2022).

Baca juga: Resmi, Jalan Layang Pasupati Bandung Berganti Nama Jadi Jalan Prof Mochtar Kusumaatmaja

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan, persilangan sumbu itu sangat tepat untuk merepresentasikan peran dua pahlawan Tanah Sunda dalam perjuangan bangsa.

"Karena berarti dua pahlawan ini berdiskusi, menggagas, dalam peristiwa di masa lalu, sehingga sangat pas lokasinya di sini," kata Emil.

Baca juga: Jembatan Pasupati di Bandung, Jembatan Pertama yang Menggunakan Teknologi Tahan Gempa

Ia berharap, penyematan nama Mochtar Kusumaatmadja sebagai nama jalan bisa menjadi media edukasi masyarakat, khususnya generasi muda, supaya mengenal sejarah para pahlawan.

"Mudah-mudahan jadi pelajaran bagi generasi muda, belajar sejarah. Kita hari ini bisa begini karena masa lalu yang diperjuangkan, tidak otomatis," kata dia.

Peresmian dilakukan pada 1 Maret, karena bertepatan dengan Hari Kedaulatan Negara.

"Kan serangan 1 Maret itu dimaknai sebagai hari kita berdaulat dan tidak mau menyerah," kata Emil.

Baca juga: Jalan Layang Pasupati Bandung Ganti Nama Jadi Jalan Prof Dr Mochtar Kusumaatmadja

Emil juga meminta pemerintah kota dan kabupaten di Jabar mencari lokasi untuk menyematkan nama Mochtar Kusumaatmadja sebagai nama jalan.

"Saya minta, kota, kabupaten, di Jabar juga mencarikan kehormatan jalan setara, serupa, menjadi Jalan Prof Muchtar Kusumaatmaja," kata dia.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat secara resmi mengganti nama Jalan Layang Pasterur-Surapati (Pasupati) menjadi Jalan Profesor Mochtar Kusumaatmaja.

Peresmian itu dipimpin langsung oleh Ridwan Kamil bersama para tokoh Sunda dan keluarga Mochtar Kusumaatmaja di halaman Kantor Inspektorat Jabar, Kota Bandung, Selasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com