Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Sebut Tren Kasus Covid-19 di Jabar Menurun

Kompas.com - 01/03/2022, 17:22 WIB
Dendi Ramdhani,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan, tren kasus Covid-19 di wilayahnya terus menurun.

Ia menyebutkan, berdasarkan data terakhir pada Senin (28/2/2022), kasus Covid-19 di Jabar berada di angka 3.000 kasus.

Padahal, pekan lalu kasus harian di Jabar mencapai belasan ribu.

Baca juga: Ada Wacana Endemi Covid-19, Ini Tanggapan Ridwan Kamil

"Alhamdulillah setelah berhari-hari ranking satu (kasus Covid-19) kemarin sudah turun, terakhir kemarin di 3.000 sekian setelah sebelumnya belasan ribu," ujar Emil, sapaan akrabnya di Bandung, Selasa (1/3/2022).

Emil pun memprediksi, kasus Covid-19 di Jabar akan terus menurun pada pertengahan Maret mendatang.

Sementara keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit di Jabar di angka 30 persen.

Baca juga: Tingkat Penyebaran Covid-19 di Jabar Tertinggi Nasional, Kapolda: Masyarakat Harus Disiplin Prokes

"Feeling kita, kalau perhitungan matematis, pertengahan Maret tren turun. Sehingga, yang penting warga titip prokesnya saja. Kemudian BOR kita monitor sangat terkendali diangka sekitar 30 persen," tuturnya.

Menanggapi rencana pemerintah yang tengah menyiapkan protokol untuk mengubah pandemi jadi endemi, Emil mengaku belum mendapat arahan resmi soal wacana tersebut.

"Kan kita rapat rutin. Cuma urusan Covid kita satu komando. Apapun statement pusat, pasti akan kita tindaklanjuti," ucap Emil.

Emil menjelaskan, jika endemi sudah diproklamirkan, maka masyarakat tak perlu lagi panik seperti saat pandemi.

"Endemi artinya penyakit tidak hilang, tapi orang tidak perlu lagi panik seperti pandemi. Seperti kalau anda semua kena kayak flu kan tinggal makan obat, istirahat, dua tiga hari sembuh. Nah Covid nanti akan begitu, karena Omicron tingkat fatalitasnya hanya dua kali lipat dari flu. Kalau Delta 13 kali lipat, makanya yang fatal meninggal banyak," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepasang Mahasiswa yang Mau Kuburkan Bayi di Jatinagor Jadi Tersangka

Sepasang Mahasiswa yang Mau Kuburkan Bayi di Jatinagor Jadi Tersangka

Bandung
Tukang Kebun Ngaku Bunuh Honorer di KBB untuk Bela Diri, Kubur Jenazah di Dapur karena Panik

Tukang Kebun Ngaku Bunuh Honorer di KBB untuk Bela Diri, Kubur Jenazah di Dapur karena Panik

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Mengintip Sejumlah Figur yang Akan Ramaikan Pilkada Kota Tasikmalaya

Mengintip Sejumlah Figur yang Akan Ramaikan Pilkada Kota Tasikmalaya

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pupuk Kujang Resmikan Pabrik Dry Ice dengan Investasi Rp 9,8 Miliar

Pupuk Kujang Resmikan Pabrik Dry Ice dengan Investasi Rp 9,8 Miliar

Bandung
Dishub Garut Sebut Delman 'Lenyap' Bikin Jalur Mudik Lancar

Dishub Garut Sebut Delman "Lenyap" Bikin Jalur Mudik Lancar

Bandung
Jasad Didi Dikubur di Dapur Rumahnya, Pencarian Berujung Duka

Jasad Didi Dikubur di Dapur Rumahnya, Pencarian Berujung Duka

Bandung
Lagi, Tahanan Kabur di Cianjur Ditangkap, Tinggal Seorang Buron

Lagi, Tahanan Kabur di Cianjur Ditangkap, Tinggal Seorang Buron

Bandung
Kronologi Tukang Kebun Bunuh dan Cor Jasad Didi di Bandung Barat, Sempat Bersihkan TKP Selama 7 Jam

Kronologi Tukang Kebun Bunuh dan Cor Jasad Didi di Bandung Barat, Sempat Bersihkan TKP Selama 7 Jam

Bandung
Riuh Tradisi Grebeg Syawal Keraton Kanoman Cirebon, Doa untuk Dunia

Riuh Tradisi Grebeg Syawal Keraton Kanoman Cirebon, Doa untuk Dunia

Bandung
Tukang Kebun yang Cor Mayat di Bandung Barat Terancam Pembunuhan Berencana

Tukang Kebun yang Cor Mayat di Bandung Barat Terancam Pembunuhan Berencana

Bandung
21.000 Penumpang Naik Kereta Cepat Whoosh di Puncak Arus Balik Lebaran

21.000 Penumpang Naik Kereta Cepat Whoosh di Puncak Arus Balik Lebaran

Bandung
Seniman AD Pirous Dimakamkan di Cibarunai Usai Pelepasan di ITB

Seniman AD Pirous Dimakamkan di Cibarunai Usai Pelepasan di ITB

Bandung
Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung Barat, Mayat Dicor dan Bawa Kabur Motor

Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung Barat, Mayat Dicor dan Bawa Kabur Motor

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com