"Awalnya arisan online beneran. Tapi karena ke sininya banyak member arisannya udahan, jadi saya mulai kepikiran bikin arisan bodong," tuturnya kepada Kompas.com, Senin.
Arisan bodong yang dimaksud oleh MAW adalah dengan membuka arisan fiktif. Ia mengiming-imingi korban dengan bunga besar.
Ketika ada korban yang terjerat, dia awalnya menginvestasikan uang tersebut ke bisnis.
"Tapi ke sininya, karena bunga yang saya tawarkan itu besar jadi ga bisa ketutup, malah habis semuanya. Nyadar-nyadar sudah M M-an gitu (Sudah mencapai miliaran)," beber wanita asal Kecamatan Jatinangor ini.
Dikatakan MAW, dari arisan ini sebenarnya banyak juga yang mendapatkan keuntungan.
Baca juga: Penyesalan MN, Pelaku Arisan Bodong yang Rugikan Korban hingga Rp 20 Miliar
"Iya kalau dihitung-hitung yang banyak untungnya itu ya korban itu, karena bunganya besar jadi untung yang didapat juga besar. Makanya mereka juga banyak yang mau ikut arisan bodong ini,” paparnya.
Dia mengakui, dari arisan bodong ini dirinya memang sempat membeli aset satu unit rumah, satu unit mobil, dan satu unit sepeda motor.
"Selain bisnis, saya pakai beli rumah, mobil, sama motor. Udah itu aja, tapi rumah juga sudah saya jual buat nutupin bayar arisan bodong itu," terangnya.
Atas perbuatannya tersebut, terduga pelaku mengaku menyesal. Ia juga meminta maaf kepada seluruh korban arisan bodong yang ia jalankan.
"Saya menyesal, minta maaf kepada semua korban karena tidak bisa mengembalikan uang investasinya itu," sebutnya sambil menahan tangis.
Baca juga: Korban Penipuan Arisan Online Bodong di Banjarmasin Terus Bertambah, Kini Berjumlah 356 Orang
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.