Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

7 Fakta Arisan Bodong Rp 21 Miliar di Sumedang, Salah Satunya Pelaku Kerap Pamer Uang di Medsos

Kompas.com - 02/03/2022, 06:10 WIB
Editor Rachmawati

KOMPAS. com - MAW (23), warga Dusun warung Kalde, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang diamankan polisi atas kasus dugaan arisan bodong dengan kerugian hingga Rp 21 miliar.

Karena tak bisa mengembalikan uang peserta arisan, rumah MWA digeruduk oleh puluhan korbannya.

Bahkan ia harus menginap selama dua hari di Mapolsek Jatinangor yakni pada 26 Februari 2021 dan 27 Februari 2022 karena rumahnya didatangi para korban.

Baca juga: Begini Modus Pelaku Arisan Bodong Rp 21 Miliar di Sumedang dan Bandung

Dan berikut 7 fakta kasus arisan online di Sumedang tersebut:

1. Akui jalankan arisan bodng

MN mengakui perbuatannya menjalankan arisan bodong dengan kerugian capai Rp 21 miliar.

Ia awalnya menjalankan usaha arisan online tersebut sejak 4 tahun terakhir. Namun karena banyak member yang berhenti, ia pun membuat arisan fiktif.

"Awalnya arisan online beneran. Tapi karena ke sininya banyak member arisannya udahan, jadi saya mulai kepikiran bikin arisan bodong," ujar MN kepada Kompas.com di rumahnya di wilayah Jatinangor, Senin (28/2/2022) siang.

Modus yang ia lakukan adalah mengiming-imingi korban dengan bunga yang besar.

"Tapi ke sininya, karena bunga yang saya tawarkan itu besar jadi ga bisa ketutup, malah habis semuanya. Nyadar-nyadar sudah M M-an gitu (Sudah mencapai miliaran)," tutur MN.

Baca juga: Terungkap Arisan Bodong Rp 21 Miliar di Sumedang dan Bandung

2. Untuk beli mobil hingga rumah

MN mengaku dari arisan bodong tersebut ia sempat membeli satu aste rumah, mobil dan motor.

Namun rumah yang ia beli sudah dijual untuk membayar uang para member.

"Selain bisnis saya pakai beli rumah, mobil, sama motor. Udah itu aja, tapi rumah juga sudah saya jual buat nutupin bayar arisan bodong itu," sebut MN.

Menurutnya dari investasi arisan bodong tersebut, banyak member yang sudah mendapatkan keuntungan.

"Iya kalau dihitung-hitung yang banyak untungnya itu ya korban itu, karena bunganya besar jadi untung yang didapat juga besar. Makanya mereka juga banyak yang mau ikut arisan bodong ini," ujar MAW.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Berkah Ramadhan, Penjualan Kurma di Kampung Arab Cirebon Melonjak, Sehari Habis 5 Ton

Berkah Ramadhan, Penjualan Kurma di Kampung Arab Cirebon Melonjak, Sehari Habis 5 Ton

Bandung
Perjuangan Reddy, Hidupi 8 Anggota Keluarganya Tanpa Tangan

Perjuangan Reddy, Hidupi 8 Anggota Keluarganya Tanpa Tangan

Bandung
Mengintip Tradisi Ziarah Makam Sunan Gunung Jati Cirebon Saat Ramadhan

Mengintip Tradisi Ziarah Makam Sunan Gunung Jati Cirebon Saat Ramadhan

Bandung
Mudik 2023, Pemerintah Kebut Perbaikan 4 Jembatan Utama Pantura Cirebon

Mudik 2023, Pemerintah Kebut Perbaikan 4 Jembatan Utama Pantura Cirebon

Bandung
Saat UMKM Perempuan di Bandung Lawan Keterbatasan Literasi Keuangan

Saat UMKM Perempuan di Bandung Lawan Keterbatasan Literasi Keuangan

Bandung
Tradisi Drugdag Keraton Kasepuhan Cirebon Sambut Ramadhan

Tradisi Drugdag Keraton Kasepuhan Cirebon Sambut Ramadhan

Bandung
Bima Arya Larang Tempat Hiburan Malam hingga 'Sahur on the Road' Selama Ramadhan

Bima Arya Larang Tempat Hiburan Malam hingga "Sahur on the Road" Selama Ramadhan

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 23 Maret 2023: Berawan hingga Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 23 Maret 2023: Berawan hingga Hujan Sedang

Bandung
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Trenggalek, Kamis 23 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Trenggalek, Kamis 23 Maret 2023

Bandung
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Sukabumi, Kamis 23 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Sukabumi, Kamis 23 Maret 2023

Bandung
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Bogor Hari Ini, 23 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Bogor Hari Ini, 23 Maret 2023

Bandung
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tasikmalaya Hari Ini, 23 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tasikmalaya Hari Ini, 23 Maret 2023

Bandung
Berikut ini jadwal imsak dan buka puasa di Kota Bandung, Kamis 23 Maret 2023.

Berikut ini jadwal imsak dan buka puasa di Kota Bandung, Kamis 23 Maret 2023.

Bandung
Cerita Pedagang Pakaian Bekas Impor di Pasar Cimol Gede Bage Banding yang Harus Tutup Sementara Jelang Ramadhan

Cerita Pedagang Pakaian Bekas Impor di Pasar Cimol Gede Bage Banding yang Harus Tutup Sementara Jelang Ramadhan

Bandung
Sahur 'On the Road' Dilarang di Jabar Selama Ramadhan

Sahur "On the Road" Dilarang di Jabar Selama Ramadhan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke