Rumah di Jalan Ir Soekarno, Sumedang yang didatangi para korban arisan bodong ternyata bukan rumah pribadi WAM.
Iis Risma, tante MAW mengatakan jika keponakannya itu tak memiliki rumah.
Selama ini MAW dan keluarganya ngontrak di rumah yang bagian depannya digunakan toko. Mereka sudah tinggal di rumah itu sejak 2 tahun terakhid.
Menut Iis, rumah tersebut adalah milik warga Kabupaten Purwakarta.
"Tidak tahu mengontrak berapa biayanya per tahun, yang jelas itu bukan rumah yang bersangkutan, itu rumah kontrakan," kata Iis kepada TribunJabar.id, Senin petang (28/2/2022).
Baca juga: Pelaku Arisan Bodong Menginap 2 Hari di Polsek gara-gara Rumahnya Digeruduk Puluhan Korban
Iis membenarkan pada Sabtu (26/2/20222) rumah tersebut dijarah. Bahkan rumah di pinggir rumah yang dikontrak MAW juga terkena "amukan" korban-korban MAW.
"Barang saya juga ikut hilang, ada tanaman aglonema hilang, kunci mobil, juga celengan anak. Saya enggak tahu mengapa itu hilang, saya juga ketika itu ikut panik," kata Iis.
Iis mengatakann keluarga MAW sangat tertekana dan mereka tidak menyangka usaha MAW mungkin akan menjadi kasus kriminal.
"Keponakan saya hanya punya mobil kecil Ayla. Kalau sampai Rp 20 miliar, mungkin dia sudah punya Fortuner. Keluarga bukan lagi tertekan, tapi sekarat," kata Iis.
Baca juga: Uang Arisan Bodong dari Ratusan Korban Dipakai Beli Rumah, Mobil, dan Motor oleh Pelaku
Ia mengatakan uang yang mengendap di MAW mencapai Rp 154 juta. Menurut Novi, bisnis dengan MAW bukan yang pertama. Ia pernah meyuplai barang ke MAW untuk bisnis scincare.
"Sebelumnya bisnis skincare juga, saya yang nyuplai barangnya. Saya percaya saja karena waktu dicek dia ada tokonya dan usahanya jalan," kata Novi.
Menurutnya, MAW adalah sosok yang royal dan kerap pamer uang di medsos. Tak hanya itu, MAW juga jerap mengunggah foto saat sedang jalan-jalan.
"Mewah lah kesehariannya. Ya setiap hari uang terus ngalir ke dia. Sehari bisa Rp 1 M sampai Rp 2 M," katanya.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis:Aam Aminullah, Agie Permadi | Editor : Khairina, I Kadek Wira Aditya), TribunJabar.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.