Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Fakta Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Panghasil Gula Kelapa Berjuluk Hawaii van Jabar

Kompas.com - 03/03/2022, 06:00 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Kabupaten Pangandaran terletak di Provinsi Jawa Barat

Dilihat dari peta Jawa Barat, Kabupaten Pangandaran terletak di sebelah tenggara.

Luas wilayah Kabupaten Pangandaran, yaitu 168.509 ha dengan luas laut 67.340 ha. Kabupaten Pangandaran memiliki panjang pantai 91 km.

Kabupaten Pangandaran berbatasan dengan sejumlah kabupaten dan Samudera Hindia.

Adapun, batas Kabupaten Pangandaran, yaitu di sebelah barat dengan Kabupaten Tasikmalaya, di sebelah selatan dengan Samudera Hindia, di sebelah timur dengan Kabupaten Cilacap, dan di utara berbatsan dengan Kabupaten Ciamis.

Baca juga: 4 Penginapan di Pangandaran, Unik dan Instagramable

Kabupaten Pangandaran terdiri dari 10 kecamatan dengan ibu kota di Kecamatan Parigi

Berikut beberapa fakta Kabupaten Pangandaran:

1. Sejarah Kabupaten Pangandaran

Pada awalnya, Desa Pananjung Pangandaran dibuka dan ditempati oleh para nelayan dari Suku Sunda.

Alasan, nelayan datang ke wilayah ini karena gelombang lautnya yang relatif kecil sehingga mudah mencari ikan.

Penyebab ombak di wilayah ini kecil karena Pantai Pangandaran terdapat sebuah daratan yang menjorok ke laut yang sekarang menjadi cagar alam atau hutan lindung, daratan inilah yang menghambat ombak ke daratan.

Daratan tersebut menjadi tempat nelayan untuk menyimpan perahu atau andar dalam bahasa Sunda.

Baca juga: Pantai Pangandaran: Lokasi, Harga Tiket, dan Daya Tarik

Lama kelamaan banyak nelayan yang datang dan menetap, akhirnya perkampungan itu disebut Pangandaran.

Pangandaran berasal dari kata "Pangan" dan "Daran", pangan berarti makanan sedangkan daran berarti pendatang.

2. Kerajaan di Pangandaran

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

Bandung
Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com