Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ciduk 26 Remaja yang Balap Liar di Kawasan Industri Karawang

Kompas.com - 04/03/2022, 12:37 WIB
Farida Farhan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Polisi menciduk 26 remaja yang melakukan balapan liar di area Karawang International Industrial City (KIIC) pada Kamis (3/3/2022) sekitar pukul 01.30 WIB.

Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono mengatakan, pihaknya menerima pengaduan masyarakat tentang adanya balap liar di depan PT Sumitomo kawasan KIIC.

Saat itu Tim Patroli Samapta Presisi tengah melakukan patroli preventif dini hari di wilayah hukum Polres Karawang.

"Kami mengamankan para pemuda sejumlah 26 orang, 24 orang laki laki dan 2 orang perempuan yang berada di lokasi balap liar," kata Aldi saat dihubungi, Jumat (4/2/2022).

Baca juga: Tepergok Hendak Balap Liar, 4 Pemuda Dibawa ke Polsek Kebayoran Lama

Aldi mengatakan, ke-26 remaja tersebut kemudian dibawa ke Mapolres Karawang untuk ditindaklanjuti.

"Kita juga lakukan tes narkoba ke-26 pemuda tersebut guna memastikan sedang tidak menggunakan barang terlarang," ujar Aldi.

Kasat Sabhara Polres Karawang AKP Hasanudin Bahar mengungkapkan, selain mengamankan pelaku balap liar, timnya juga menyita 13 unit sepeda motor dan 23 ponsel.

Hasanudin menyebut pelaksanaan patroli guna antisipasi pencurian dengan pemberatan (curat), pencurinan dengan kekerasan (curas), dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor), serta antisipasi terjadinya gangguan kamtibmas.

Baca juga: Polisi Tertembak Saat Bubarkan Balap Liar di Lampung, Asal Peluru Diselidiki

Adapun rute patroli dimulai dari Jalan Surotokunto, Jalan Gorowong, Jalan Peruri, Galuhmas, Jalan Perumnas, Jalan Interchange, Kawasan KIIC, Jalan Interchange, Jalan Jendral Ahmad Yani, Jalan Johar, hingga Jalan Surotokunto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Tanjakan Gentong, Jalur Ekstrem yang Kerap Menjadi Titik Kemacetan

Mengenal Tanjakan Gentong, Jalur Ekstrem yang Kerap Menjadi Titik Kemacetan

Bandung
Sekda Jabar Pastikan Tak Ada WFH bagi ASN di Pelayanan Publik

Sekda Jabar Pastikan Tak Ada WFH bagi ASN di Pelayanan Publik

Bandung
Dicemari Pungli, Pemprov Jabar Evaluasi Pengelolaan Masjid Al Jabbar

Dicemari Pungli, Pemprov Jabar Evaluasi Pengelolaan Masjid Al Jabbar

Bandung
Pengendara Wajib Bayar jika Lewati Portal di Desa Tasikmalaya Ini, Mobil Rp 2.000

Pengendara Wajib Bayar jika Lewati Portal di Desa Tasikmalaya Ini, Mobil Rp 2.000

Bandung
Sejoli Tepergok Mau Kuburkan Bayi Hasil Hubungan Gelap di Jatinangor

Sejoli Tepergok Mau Kuburkan Bayi Hasil Hubungan Gelap di Jatinangor

Bandung
Cerita Polisi Tolong Pemudik Vertigo dan Terjebak di Jalur 'Contraflow'

Cerita Polisi Tolong Pemudik Vertigo dan Terjebak di Jalur "Contraflow"

Bandung
Kronologi Sopir Taksi 'Online' di Bandung Dirampok hingga Alami 70 Jahitan

Kronologi Sopir Taksi "Online" di Bandung Dirampok hingga Alami 70 Jahitan

Bandung
Perjuangan Aiptu Yosep Tangkap Perampok Taksi Online di Bandung

Perjuangan Aiptu Yosep Tangkap Perampok Taksi Online di Bandung

Bandung
Pelaku Pungli Masjid Al Jabbar Ditangkap, Sekda: Saya Minta Maaf

Pelaku Pungli Masjid Al Jabbar Ditangkap, Sekda: Saya Minta Maaf

Bandung
Kronologi Tukang Kebun di Bandung Barat Bunuh Honorer dan Kubur Mayatnya di Dapur

Kronologi Tukang Kebun di Bandung Barat Bunuh Honorer dan Kubur Mayatnya di Dapur

Bandung
Sidak ke Masjid Al Jabbar, Sekda Jabar Ancam Para Pelaku Pungli

Sidak ke Masjid Al Jabbar, Sekda Jabar Ancam Para Pelaku Pungli

Bandung
Libur Lebaran Berakhir, Kebun Raya Cibodas Masih Diserbu Wisatawan

Libur Lebaran Berakhir, Kebun Raya Cibodas Masih Diserbu Wisatawan

Bandung
Pengelolaan Tak Optimal, PAD Pantai Selatan Tasikmalaya Kecil

Pengelolaan Tak Optimal, PAD Pantai Selatan Tasikmalaya Kecil

Bandung
Upah Tak Dibayar, Alasan Tukang Kebun Bunuh dan Cor Pria di Bandung Barat

Upah Tak Dibayar, Alasan Tukang Kebun Bunuh dan Cor Pria di Bandung Barat

Bandung
Pembunuh Pria yang Mayatnya Dicor di Bandung Barat Ternyata Tukang Kebun Kompleks

Pembunuh Pria yang Mayatnya Dicor di Bandung Barat Ternyata Tukang Kebun Kompleks

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com