BANDUNG, KOMPAS.com - Kanit Laka Satlantas Polesta Bandung AKP Zazid menanggapi video viral satu unit mobil Kijang yang menjadi bulan-bulanan massa di Desa Rancamalang, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jumat (4/3/2022).
Zazid menuturkan awal mula kejadian yaitu terjadi tabrakan antara mobil Kijang dengan angkot di Desa Cipatik, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung.
"Pertama kali kejadian di Desa Cipatik, Kecamatan Kutawaringin, antara angkot dan kijang, anggota kami menerima laporan dari Polsek Soreang, datang ke TKP Kijang nya sudah tak ada hanya angkot saja," kata dihubungi Kompas.com, Jumat (4/3/2022).
Baca juga: Terdengar Ledakan Keras, Ternyata 2 Mobil Terbakar di Dalam Garasi di Ambon
Anggota kepolisian sempat menelusuri keberadaan mobil Kijang tersebut sampai ke daerah Margaasih yang notabene masuk wilayah hukum Polres Cimahi.
Di sana, katanya, mobil Kijang tersebut menabrak tiga kios dan 3 sepeda motor.
"Ditelusuri sampai ke Margaasih, ternyata di Margaasih yang notabene wilayah hukum Polres Cimahi, ternyata ada kejadian lagi di sana. Berdasarkan data dari Kanitlaka Polres Cimahi, yang punya wilayah bahwa mobil kijang itu nabrak satu kios dan 3 sepeda motor," jelasnya.
Dalam insiden tersebut, tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materi saja.
"Tak ada korban meninggal dunia dan luka berat, hanya kerugian materi saja, data yang kami dapat dari Polres Cimahi. Awal kejadian bukan Di Katapang, tapi di Kutawaringin," tuturnya.
Zazid membenarkan, setelah terjadi tabrakan antara Kijang dan angkot di Kutawaringin, mobil Kijang sempat dikejar oleh massa.
"Data yang kami terima dari Polres Cimahi sempat ada pengejaran massa," tambahnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.