Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Mobil Kijang Jadi Bulan-bulanan Massa di Bandung, Sebelumnya Tabrakan dengan Angkot

Kompas.com - 04/03/2022, 17:24 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kanit Laka Satlantas Polesta Bandung AKP Zazid menanggapi video viral satu unit mobil Kijang yang menjadi bulan-bulanan massa di Desa Rancamalang, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jumat (4/3/2022).

Zazid menuturkan awal mula kejadian yaitu terjadi tabrakan antara mobil Kijang dengan angkot di Desa Cipatik, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung.

"Pertama kali kejadian di Desa Cipatik, Kecamatan Kutawaringin, antara angkot dan kijang, anggota kami menerima laporan dari Polsek Soreang, datang ke TKP Kijang nya sudah tak ada hanya angkot saja," kata dihubungi Kompas.com, Jumat (4/3/2022).

Baca juga: Terdengar Ledakan Keras, Ternyata 2 Mobil Terbakar di Dalam Garasi di Ambon

Anggota kepolisian sempat menelusuri keberadaan mobil Kijang tersebut sampai ke daerah Margaasih yang notabene masuk wilayah hukum Polres Cimahi.

Di sana, katanya, mobil Kijang tersebut menabrak tiga kios dan 3 sepeda motor.

"Ditelusuri sampai ke Margaasih, ternyata di Margaasih yang notabene wilayah hukum Polres Cimahi, ternyata ada kejadian lagi di sana. Berdasarkan data dari Kanitlaka Polres Cimahi, yang punya wilayah bahwa mobil kijang itu nabrak satu kios dan 3 sepeda motor," jelasnya.

Dalam insiden tersebut, tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materi saja.

"Tak ada korban meninggal dunia dan luka berat, hanya kerugian materi saja, data yang kami dapat dari Polres Cimahi. Awal kejadian bukan Di Katapang, tapi di Kutawaringin," tuturnya.

Dikejar massa


Zazid membenarkan, setelah terjadi tabrakan antara Kijang dan angkot di Kutawaringin, mobil Kijang sempat dikejar oleh massa.

"Data yang kami terima dari Polres Cimahi sempat ada pengejaran massa," tambahnya.

Diketahui, pengemudi mobil Kijang berinisial AG (28). Pihaknya mengaku akan segera membawa yang bersangkutan ke Polres Bandung lantaran kejadian awal ada di wilayah hukum Polresta.

"Akan dibawa dari Polsek Margaasih ke Polresta Bandung, karena kejadian pertamanya di Wilayah Polresta Bandung" ujarnya.

Baca juga: Sopir dan Kernet Truk Tewas akibat Tabrak Lari di Tol Madiun

Ditanya terkait kondisi AG yang mengantuk atau mabuk, Zazid mengaku akan melakukan uji laboratorium terlebih dahulu.

"Yang bersangkutan asli warga Kabupaten Bandung, hanya satu orang dalam mobil, Untuk masalah itu harus uji laboratorium dulu, saya tak punya kapasitas," tuturnya.

Sebelumnya ramai di sosial media, sebuah mobil Kijang berwarna hitam menjadi bulan-bulanan massa di Desa Rancamalang, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung.

Dalam unggahan Instagram @bdg.info kendaraan tersebut di duga melakukan tabrak lari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

1 Orang Tewas Terseret Banjir Bandang di Kertasari, Bandung

1 Orang Tewas Terseret Banjir Bandang di Kertasari, Bandung

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Keracunan Massal di Cianjur, Polisi Periksa 2 Orang

Keracunan Massal di Cianjur, Polisi Periksa 2 Orang

Bandung
Mencicipi Duku Cililitan, Si Manis dari Ciamis

Mencicipi Duku Cililitan, Si Manis dari Ciamis

Bandung
Cerita Petugas Kebersihan di Bandung Tinggal di Gubuk, Kaget Rumahnya Direnovasi

Cerita Petugas Kebersihan di Bandung Tinggal di Gubuk, Kaget Rumahnya Direnovasi

Bandung
Makanan Hajatan Diperiksa Usai Tewaskan 1 Orang dan Puluhan Keracunan di Cianjur

Makanan Hajatan Diperiksa Usai Tewaskan 1 Orang dan Puluhan Keracunan di Cianjur

Bandung
Uu Ruzhanul dan Dicky Candra Daftar Penjaringan Calon Wali Kota Tasikmalaya

Uu Ruzhanul dan Dicky Candra Daftar Penjaringan Calon Wali Kota Tasikmalaya

Bandung
Libur Lebaran Usai, 5 Titik PKL di Bandung Kembali Ditata

Libur Lebaran Usai, 5 Titik PKL di Bandung Kembali Ditata

Bandung
Kisah Penyintas Gempa Cianjur, Sudah 1,5 Tahun Tinggal di Rumah Terpal

Kisah Penyintas Gempa Cianjur, Sudah 1,5 Tahun Tinggal di Rumah Terpal

Bandung
Viral Video Tawuran Pelajar SMP di Cirebon, Seorang Siswa Terkapar

Viral Video Tawuran Pelajar SMP di Cirebon, Seorang Siswa Terkapar

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
2 Bulan Ratusan Korban Pergerakan Tanah di Bandung Barat Terkatung-katung Menanti Relokasi Rumah

2 Bulan Ratusan Korban Pergerakan Tanah di Bandung Barat Terkatung-katung Menanti Relokasi Rumah

Bandung
Keluarga Tahanan Tewas Minum Detergen di Cianjur Ikhlas dan Cabut Permintaan Otopsi

Keluarga Tahanan Tewas Minum Detergen di Cianjur Ikhlas dan Cabut Permintaan Otopsi

Bandung
Korban Pengeroyokan di Ciparay Bandung Kritis, Polisi: Motifnya Cemburu

Korban Pengeroyokan di Ciparay Bandung Kritis, Polisi: Motifnya Cemburu

Bandung
Ikuti Google Maps, Pengendara Mobil Terjebak di Jalan Berlumpur Bogor Semalaman

Ikuti Google Maps, Pengendara Mobil Terjebak di Jalan Berlumpur Bogor Semalaman

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com