Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Harga Baru Gas Elpiji 3 Kilogram di Cirebon

Kompas.com - 04/03/2022, 18:13 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Antara

CIREBON, KOMPAS.com - Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Cirebon, Jawa Barat, menyatakan, terdapat penyesuaian harga eceran tertinggi (HET) gas elpiji 3 kilogram.

Harganya naik dari Rp16.000, menjadi Rp19.000 per tabung.

"Ini bukan kenaikan harga, tapi penyesuaian HET gas elpiji 3 kilogram yang saat ini dijual Rp 19.000 per tabung," kata Sekretaris Umum Hiswana Migas DPC Cirebon Kiky Zulkarnaen di Cirebon, seperti dikutip Antara, Jumat (4/3/2022).

Baca juga: Harga Gas Elpiji Nonsubsidi Naik, Ini Kisaran Harganya di Pasaran

Kiky mengatakan, penyesuaian HET gas elpiji 3 kilogram di wilayah Cirebon yang meliputi Kabupaten dan Kota Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan, sudah direncanakan sejak beberapa tahun lalu.

Bahkan, penundaan penyesuaian HET sudah dilakukan selama dua kali, yaitu pada September 2021, dan November 2021, karena pada waktu itu kasus Covid-19 melonjak tajam.

"Penyesuaian HET ini bukan kebijakan yang baru, tapi sudah mengalami penundaan selama dua kali. Rencana awal pada September tidak terjadi, dan November juga belum bisa. Saat ini, Maret 2022, baru terlaksana," tutur dia.

Baca juga: Fakta-fakta Gas Elpiji Naik: Penyebab Kenaikan hingga Daftar Harganya

Sementara itu, Koordinator Daerah (Korda) Hiswana Migas Cirebon Gunawan Kalita mengatakan, penyesuaian harga tersebut untuk memberikan payung hukum bagi para pangkalan terkait harga gas.

Sebab, selama ini banyak yang sudah mendistribusikan gas elpiji di atas HET yang dahulu, yaitu Rp16.000 per tabung.

 

Penyesuaian tersebut karena saat ini ongkos operasional mengalami pembengkakan.

"Sehingga banyak pangkalan yang menaikkan harga di atas HET. Jadi ini merupakan payung hukum, agar pangkalan bisa menaatinya," kata Gunawan.

Gunawan mengakui bahwa harga gas elpiji 3 kilogram di tengah masyarakat saat ini sudah dijual Rp 20.000 - Rp 22.000 per tabung.

Namun, menurut dia, pengawasan terkait hal itu bukan pada ranah Hiswana Migas.

Sebab, masyarakat kebanyakan membeli di warung, bukan di pangkalan resmi.

"Kita hanya bisa menegur pangkalan gas. Kalau sudah di warung, kita tidak bisa," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jatuh Bangun Perempuan Asal Tasikmalaya Bangun Usaha Hijab yang Kini Diburu Konsumen

Jatuh Bangun Perempuan Asal Tasikmalaya Bangun Usaha Hijab yang Kini Diburu Konsumen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Patok Tarif Seenaknya, 25 Juru Parkir Liar di Karawang Ditangkap

Patok Tarif Seenaknya, 25 Juru Parkir Liar di Karawang Ditangkap

Bandung
Pemprov Jabar Targetkan 11 Juta Ton Gabah Kering Giling di 2024

Pemprov Jabar Targetkan 11 Juta Ton Gabah Kering Giling di 2024

Bandung
Dramatis, Polisi Tangkap Tangan Curanmor di Jalan Cirebon–Kuningan

Dramatis, Polisi Tangkap Tangan Curanmor di Jalan Cirebon–Kuningan

Bandung
Video Viral Parkir di Minimarket Karawang Rp 15.000 untuk THR

Video Viral Parkir di Minimarket Karawang Rp 15.000 untuk THR

Bandung
Jasad Wisatawan Bandung Ditemukan 4 Km dari Pantai Cidamar

Jasad Wisatawan Bandung Ditemukan 4 Km dari Pantai Cidamar

Bandung
HUT ke 383, Kabupaten Bandung Masih Terjerat Problem Sampah

HUT ke 383, Kabupaten Bandung Masih Terjerat Problem Sampah

Bandung
Jadi Sorotan, Jalur Wisata Bandung Selatan Kerap Macet

Jadi Sorotan, Jalur Wisata Bandung Selatan Kerap Macet

Bandung
Atasi Pungli di Masjid Al Jabbar, Bey Machmudin Libatkan Aher dan Ridwan Kamil

Atasi Pungli di Masjid Al Jabbar, Bey Machmudin Libatkan Aher dan Ridwan Kamil

Bandung
Pasca-Lebaran Harga Sembako Turun, Pedagang Cirebon Semringah Penjualan Tembus Lebih dari 1 Ton

Pasca-Lebaran Harga Sembako Turun, Pedagang Cirebon Semringah Penjualan Tembus Lebih dari 1 Ton

Bandung
Sepasang Mahasiswa yang Mau Kuburkan Bayi di Jatinagor Jadi Tersangka

Sepasang Mahasiswa yang Mau Kuburkan Bayi di Jatinagor Jadi Tersangka

Bandung
Tukang Kebun Mengaku Bunuh Honorer di KBB untuk Bela Diri, Kubur Jenazah di Dapur karena Panik

Tukang Kebun Mengaku Bunuh Honorer di KBB untuk Bela Diri, Kubur Jenazah di Dapur karena Panik

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Mengintip Sejumlah Figur yang Akan Ramaikan Pilkada Kota Tasikmalaya

Mengintip Sejumlah Figur yang Akan Ramaikan Pilkada Kota Tasikmalaya

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com