Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

165.194 KPM di Sumedang Bakal Terima BPNT Tunai Rp 600.000

Kompas.com - 07/03/2022, 09:38 WIB
Aam Aminullah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Sebanyak 165.194 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat akan menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Kementerian Sosial.

Namun, berbeda dengan sebelumnya, KPM penerima BPNT untuk periode Januari, Febuari, Maret ini akan menerima uang tunai sebesar Rp 600.000, tidak lagi berupa sembako.

Sekda Sumedang Herman Suryatman mengatakan, penyaluran BPNT berupa uang tunai ini sesuai dengan petunjuk dalam Surat Dirjen Penanganan Fakir Miskin Kemensos RI nomor 592/6/BS.01/2/2022 tanggal 18 Februari 2022.

Di mana, kata Herman, bantuan program Sembako Tahun 2022 untuk periode Januari, Februari dan Maret disalurkan langsung kepada KPM melalui PT Pos Indonesia, dalam bentuk uang tunai senilai Rp 600.000.

Baca juga: Nenek di Nganjuk Meninggal Saat Ambil Uang BPNT di Balai Desa

"Jadi penyalurannya langsung oleh PT Pos kepada KPM," ujar Herman kepada Kompas.com, Sabtu (5/3/2022).

Herman menuturkan, warga Sumedang yang menerima BPNT ini tidak dipungut biaya apapun dalam pencairannya.

Selain itu, kata Herman, KPM juga diberikan kebebasan untuk membelanjakannya di mana saja.

Herman menyebutkan, agar dalam penyalurannya dapat berjalan lancar dan sampai ke penerima sesuai dengan ketentuan, Pemkab Sumedang telah menerbitkan Surat Edaran Bupati Sumedang Nomor: B/1443/SO.03/II/2022 Sumedang tanggal 21 Februari 2022.

Surat edaran ini tentang Percepatan Penyaluran Bansos Sembako/BPNT Periode Januari hingga Maret Tahun 2022.

"Dalam surat edaran ini, kami meminta para camat dan kepala Desa/Lurah se-Sumedang untuk mengedukasi masyarakat supaya memanfaatkan bantuan sosial tunai tersebut untuk membeli bahan pangan sesuai dengan tujuan program tersebut," tutur Herman.

Baca juga: Dinsos Tasikmalaya Awasi Modus Pemaksaan Tukar BPNT Tunai dengan Kupon Paket Sembako

Selain itu, kata Herman, para Camat dan kepala desa/lurah agar melakukan monitoring untuk memastikan lancarnya pelaksanaan penyaluran BPNT tersebut.

"Saya minta Camat, Kades dan Lurah turun ke lapangan untuk memonitor langsung agar bantuan tersalurkan dengan sukses, tanpa ekses," sebut Herman.

Herman juga meminta agar KPM mendapatkan haknya dengan baik dan tidak ada paksaan untuk membelanjakannya di tempat tertentu.

"Pastikan agar seluruh KPM menerima uang secara utuh Rp 600.000 dan tidak ada potongan apapun, oleh siapapun. Kami juga imbau kepada KPM untuk membelanjakan uang tersebut untuk Sembako di warung mana saja," kata Herman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

Bandung
Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com