BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat tengah mengupayakan kepulangan seorang tenaga kerja Indonesia asal Kabupaten Sukabumi yang sedang sakit di Korea Selatan.
Proses pemulangan ditangani oleh lembaga kemanusiaan milik Pemprov Jabar, Jabar Quick Respons (JQR).
Baca juga: 2 Bulan Telantar di Arab Saudi, Pekerja Migran Asal Sukabumi Akhirnya Dipulangkan
Menurut Ketua Umum JQR Bambang Trenggono, saat ini pihaknya sedang mencari cara untuk membayar biaya rumah sakit di Seoul, Korea Selatan, sebelum membawa pulang warga asal Kabupaten Sukabumi tersebut.
“Kami sedang cari solusi mengenai biaya rumah sakit di sana, salah satunya adalah menggandeng BUMD di Jawa Barat untuk menyalurkan bantuan melalui CSR dan penggalangan dana untuk membayar biaya rumah sakit dan kepulangannya,” ucap Bambang, Senin (7/3/2022).
Baca juga: Ridwan Kamil: Pendapatan Jabar Hilang Rp 5 Triliun Selama Pandemi, Pembangunan Tertunda
Sebelumnya, kata Bambang, JQR juga sudah memulangkan warga asal Kabupaten Cianjur yang sakit di Riyadh, Arab Saudi. Warga tersebut sudah tiba di Tanah Air pada Kamis (3/2/2022) lalu.
"Ini ciri bagaimana negara hadir dalam permasalahan warganya di manapun dia berada,” ujar Bambang.
Bambang menjelaskan, dua warga tersebut sebelumnya meminta pertolongan dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Keduanya ingin melanjutkan proses pengobatan di Tanah Air, namun terkendala biaya kepulangan.
“Warga Cianjur tertahan di Riyadh, Arab Saudi sedangkan yang dari Sukabumi tertahan di Seoul, Korea Selatan. keduanya memiliki masalah kesehatan ditambah kendala administrasi kependudukan dan tunggakan biaya rumah sakit,” ucapnya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.