Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peristiwa Bersejarah 8 Maret: Perjanjian Kalijati Ditandatangani, Awali Pendudukan Jepang di Tanah Air

Kompas.com - 08/03/2022, 12:01 WIB
William Ciputra

Editor

Dalam kondisi semakin terdesak, Belanda pun setuju untuk menyerah kepada Jepang.

Penyerahan itu tertuang dalam Perjanjian Kalijati yang ditandatangani pada 8 Maret 1942.

Isi Perjanjian Kalijati

Ada tiga tokoh Perjanjian Kalijati, dua dari Belanda dan satu dari Jepang.

Perwakilan Jepang oleh Jenderal Hitoshi Imamura.

Sedangkan dari Belanda oleh Tjarda van Starkenborgh Starchourwer selaku Gubernur Jenderal Hindia Belanda.

Kemudian juga Letjen Heindrik Ter Poorten selaku petinggi militer Belanda di indonesia.

Ada dua poin penting dalam perjanjian tersebut, yaitu:

  1. Belanda menyerahkan wilayah Indonesia seluruhnya kepada Jepang tanpa syarat;
  2. Jepang akan membentuk pemerintahan militer di Indonesia.

Adapun pemerintahan militer yang dibentuk Jepang dibagi dalam tiga wilayah, yaitu:

  • Pemerintah Tentara 16 AD, wilayah di Jawa dan Madura, dengan pusat di Jakarta.
  • Pemerintah Tentara 25 AD, wilayah di Sumatera, pusat di Bukittinggi.
  • Pemerintah Armada AL, wilayah Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Papua, dan Maluku. Pusat di Makassar.

Dampak Perjanjian Kalijati

Perjanjian Kalijati menjadi awal masa pendudukan Jepang di Indonesia, sekaligus mengakhiri penjajahan Belanda.

Selama masa pendudukan Jepang ini terjadi perubaan orientasi perjuangan di Indonesia.

Jika pada masa Belanda para pejuang lebih konfrontatif, maka pada masa Jepang perjuangan lebih kooperatif.

Jepang juga melakukan beberapa propaganda dengan menggunakan tokoh-tokoh perjuangan pada saat itu.

Sementara kemerdekaan Indonesia kian nyata. Hal itu tampak pada pembentukan BPUPKI yang dilanjutkan dengan PPKI.

Hingga perjuangan panjang itu berujung pada Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.

Sumber:
Tribunnewswiki.com
Kompas.com
Unipma.ac.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Bandung
Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Bandung
Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Bandung
Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com