BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi berhasil menangkap dua pelaku pembunuhan terhadap RA (21), perempuan yang jasadnya ditemukan di sebuah lahan kosong di Jalan Cisaranteun Kulon, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung pada Kamis (3/3/2022).
Adapun para pelaku berinisial DG (33) dan DP (25) berhasil ditangkap di Kota Bandung.
Kapolrestabes Bandung, Komisaris Besar polisi Aswin Sipayung menjelaskan bahwa korban dan pelaku DG ini merupakan pasangan sejoli yang sudah berpacaran selama dua bulan.
Baca juga: Pembunuh Wanita di Bandung Bawa Jasad Korban Berkeliling dengan Motor Sebelum Membuangnya
Pada suatu hari, keduanya terlibat cekcok dan sepakat untuk menyelesaikannya di tempat lain.
Pada rabu (2/3/2022) korban diajak pelaku DG dan pelaku DP ke salah satu hotel di Sumur Bandung, Kota Bandung.
"Mereka sempat cekcok di rumah tersangka, kemudian menurut keterangan tersangka bahwa mereka sepakat untuk menyelesaikan pembicaraanya di hotel anda tersebut," kata Aswin saat rilis di Mapolrestabes Bandung, Selasa (8/2/2022).
Baca juga: Terungkap Identitas Mayat Perempuan yang Ditemukan di Lahan Kosong Arcamanik Bandung
Tersangka kemudian berboncengan menggunakan motor untuk menuju hotel tersebut.
Sesampai di hotel, mereka bertiga sempat bersama-sama menenggak minuman keras di kamar hotel, bahkan DG dan korban pun sempat kembali cekcok.
Mendengar itu, tersangka DP kemudian keluar dari kamar hotel. Usai cekcok, korban yang lelah kemudian tertidur.
"Korban tertidur, dan ketika tertidur korban dicekik oleh salah satu tersangka yaitu tersangka DG," ucap Aswin.
Usai menghabisi korban, DG kemudian memanggil DP untuk membantunya membuang jasad korban ke suatu tempat.
Jasad itu kemudian dikeluarkan dari kamar hotel untuk dibawa dengan menggunakan motor berboncengan tiga dengan posisi jasad yang diapit ditengah para tersangka.
Mereka kemudian berkendara, berkeliling mencari tempat pembuangan mayat korban.
"Pelaku membuang korban ke daerah Arcamanik dengan membawa barang-barang korban, di antaranya dua unit ponsel, dan 1 buah ATM," ucapnya.
Aswin menyebut motif pembunuhan itu dipicu rasa cemburu. Pelaku yang gelap mata kemudian mencekik korban hingga tewas.
"Motifnya sementara ini dugaannya adalah cemburu ya," ucapnya.
Aswin menduga ada perselingkuhan dalam persoalan sejoli tersebut
"Iya perselingkuhan, jadi ini dugaan ya. Menurut tersangka adalah perselingkuhan di antara mereka, tapi perlu pendalaman lagi," ujarnya.