Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Nakhoda KM Putra Barokah yang Hilang Kontak Selama 2 Hari di Perairan Karawang

Kompas.com - 09/03/2022, 07:14 WIB
Farida Farhan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Daspan, nakhoda Kapal Nelayan Putra Barokah SN, menceritakan saat-saat kapalnya hilang kontak selama dua hari.

Pria 40 tahun itu mengatakan, ia dan 18 anak buah kapal (ABK) berangkat dari Indramayu untuk melaut dari Pelabuhan TPI KUD Misayamina Eretan Wetan, Kabupaten Indramayu pada Kamis (3/3/2022) pukul 13.00 WIB.

Pada hari Jumat, dia dan 18 ABK menangkap ikan hanya untuk makan. Namun, tiba-tiba mesin kapal mengalami kerusakan.

"Kamis siang itu kami berangkat menuju ke tengah melaut, besoknya (Jumat) satu hari dapat buat makan aja mesin kapal mati, enggak lama itu starter kapal juga mati makanya hilang sinyal," kata Daspan, Selasa (8/3/2022).

Baca juga: Sempat Hilang Kontak, KM Putra Barokah Ditemukan di Perairan Tanjung Sedari, 19 ABK Selamat

Karena mengalami gangguan kelistrikan, pada Minggu (6/3/2022), Daspan menekan tombol SOS meminta pertolongan. Tim pun memasang jangkar sembari menunggu pertolongan.

"Tiba-tiba kita coba-coba terus distarter ditarik pakai tambang hidup mesinnya, langsung dicas akinya," imbuh dia.

Daspan mengungkapkan, selama dua hari hilang kontak, dia bersama 18 awak kapal lainnya makan dan minum dari persediaan yang dibawanya. Setelah itu, mereka memakan ikan dari hasil tangkapan.

"Buat makan ya kan bawa bekal ukuran cukup buat 10 hari. Ini mesin sudah mulai bisa nyala lagi tapi engga bisa dimatiin takutnya susah dinyalain lagi. Ini juragan suruh ke Blanakan Subang bersandarnya," ucap dia.

Diketahui, kapal itu ditemukan dalam kondisi baik dan tidak karam. Selain itu, 19 awak kapal termasuk nakhoda juga ditemukan dalam keadaan selamat.

Kapal Nelayan Putra Barokah SN yang sempat hilang kontak selama dua hari akhirnya dievakuasi ke dermaga Blanakan Subang, Jawa Barat.

Baca juga: Sempat Hilang Kontak, KM Putra Barokah Ditemukan di Perairan Tanjung Sedari, 19 ABK Selamat

Diberitakan sebelumnya, 19 personal on boat (POB) Kapal Motor (KM) Putra Barokah SN ditemukan selamat, Selasa (8/3/2022). Kapal yang mereka tumpangi diketahui hilang kontak sejak Minggu (6/3/2022).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Bandung Deden Ridwansyah mengatakan KM Putra Barokah SN telah ditemukan di perairan Tanjung Sedari, Karawang.

"Alhamdulillah 19 ABK dalam keadaan aman dan selamat," kata Deden saat dihubungi, Selasa (8/3/2022).

KM Putra Barokah SN yang berawak bertolak dari Pelabuhan TPI KUD Misayamina Eretan Wetan, Kabupaten Indramayu pada Kamis (3/3/2022) pukul 13.00 WIB.

KM Putra Barokah SN mengirim mengirim sinyal SOS pada Minggu (6/3/2022) pukul 04.57 di koordinat 05.25.23 S - 107.38.6 E di perairan Karawang. Setelah itu, kapal berukuran 15 Gross Ton (GT) itu tidak terdeteksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com