BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi periksa kejiwaan A (62), nenek yang nekat membacok suaminya P (63) hingga tewas dan melukai anak dan cucunya di Kampung Celak Kidul, Desa Celak, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat.
"Sudah dibawa ke dokter kejiwaan, diperiksa (kejiwaannya) beberapa hari lalu," kata Kapolres Cimahi Ajun Komisaris Besar Polisi Imron Ermawan saat dihubungi Rabu (9/3/2022).
Saat ini polisi masih menunggu hasil kejiwaan pelaku seperti apa. Secara fisik, kata Imron, pelaku ini dalam kondisi sehat.
"Kita masih nunggu hasilnya seperti apa," ucapnya.
Baca juga: Nenek 62 Tahun Bunuh Suami dan Lukai Sang Cucu, Polisi Sebut Korban Punya Banyak Utang
Seperti diketahui, pelaku nekat membacok suaminya yang merupakan buruh tani itu hingga tewas. Pelaku juga melukai SS (25) yang merupakan anaknya dan cucunya yang masih berusia 9 bulan.
"Korban luka di pipi dan kepala. Saat ini masih dirawat di rumah sakit," ujarnya
Adapun motif pelaku A melakukan pembacokan itu karena sakit hati dan motif ekonomi. Atas perbuatanya, kini pelaku sudah ditahan petugas di Mapolres Cimahi.
"Sudah ditahan," ucapnya.
Baca juga: Seorang Nenek Bunuh Suami dan Lukai Anak serta Cucunya, lalu Coba Bunuh Diri dengan Kabel Listrik
Diberitakan sebelumnya, peristiwa pembacokan ini terjadi pada Senin (7/3/2022) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB.
Korban P tewas seketika, sedang anak dan cucunya dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih Bandung untuk mendapatkan perawatan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.