Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Nasional Penghubung Cirebon-Bandung Ambles, Pengendara Diminta Waspada

Kompas.com - 09/03/2022, 17:24 WIB
Aam Aminullah,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Ruas jalan nasional penghubung Cirebon-Bandung di wilayah Dusun Cireki, Desa Bugel, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, ambles, Rabu (9/3/2022) dini hari WIB.

Ruas jalan tersebut ambles dengan ketinggian mencapai 50 sentimeter dan panjang lebih dari 30 meter.

Pada tahun 2017 lalu, ruas jalan tersebut juga mengalami hal serupa dan kembali ambles usai sebelumnya diperbaiki oleh Kementerian Pekerjaan Umum.

Baca juga: Tersangka Arisan Fiktif di Sumedang dan Bandung Pamer Hidup Mewah di Medsos, Polisi: Menarik Korban

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Sumedang AKP Dedi Juhana membenarkan amblesnya ruas jalan tersebut.

Dedi mengatakan, pasca-ambles pihaknya melakukan pengaturan buka tutup jalan dari kedua arah.

Mengingat jalur penghubung Cirebon-Bandung di wilayah tersebut merupakan jalur utama yang kerap dipadati kendaraan.

Baca juga: 165.194 KPM di Sumedang Bakal Terima BPNT Tunai Rp 600.000

 

Baik dari arah Cirebon dan Jawa Tengah, maupun dari arah Sumedang serta Bandung.

"Kami lakukan pengaturan arus lalu lintas dengan cara buka tutup jalan dari kedua arah. Tujuannya, untuk memperlancar arus kendaraan," ujar Dedi kepada Kompas.com di Sumedang, Rabu siang.

Dedi menuturkan, pihaknya telah melakukan koordinasi lintas sektor terkait amblesnya jalur jalan tersebut.

"Dalam hal ini, kami sifatnya hanya mengamankan arus lalu lintas. Karena kewenangan perbaikannya ada di kementerian," tutur Dedi.

Dedi menyebutkan, saat ini alat berat juga telah disiagakan di lokasi kejadian.

"Sudah ada alat berat, sementara kami hanya melakukan pengaturan lalu lintas, supaya tidak terjadi kepadatan arus di sekitar lokasi kejadian," sebut Dedi.

Dedi mengimbau, kepada pengguna jalan, baik dari arah Majalengka, Cirebon, Jawa Tengah maupun dari arah Sumedang dan Bandung untuk lebih waspada ketika melintasi jalur Cireki, Tomo.

"Kami imbau pengguna jalan lebih waspada, ikuti petunjuk arus lalu lintas dan instruksi dari anggota kami di lokasi," kata Dedi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Gudang Logistik RSUD Garut Terbakar, Ruang Cuci Darah Ditutup Sementara

Gudang Logistik RSUD Garut Terbakar, Ruang Cuci Darah Ditutup Sementara

Bandung
Kebakaran Gudang Logistik di RSUD Dr Slamet Garut, 8 Mobil Damkar Dikerahkan

Kebakaran Gudang Logistik di RSUD Dr Slamet Garut, 8 Mobil Damkar Dikerahkan

Bandung
Detik-detik Remaja Tewas Tertabrak Kereta di Indramayu Saat Buat Konten Video

Detik-detik Remaja Tewas Tertabrak Kereta di Indramayu Saat Buat Konten Video

Bandung
Buat Konten Video di Rel Kereta Api, Remaja di Indramayu Tewas Tertabrak KA Barang

Buat Konten Video di Rel Kereta Api, Remaja di Indramayu Tewas Tertabrak KA Barang

Bandung
2 Kades di Kabupaten Bandung Rela Mundur Demi Dukung Pasangan AMIN

2 Kades di Kabupaten Bandung Rela Mundur Demi Dukung Pasangan AMIN

Bandung
Tak Didampingi Cak Imin, Anies Hadiri Apel Akbar Desa Jawa Barat di Jalak Harupat Bandung

Tak Didampingi Cak Imin, Anies Hadiri Apel Akbar Desa Jawa Barat di Jalak Harupat Bandung

Bandung
Diguncang Gempa, Penyintas Bencana di Ciherang Sukabumi Berhamburan Keluar Rumah

Diguncang Gempa, Penyintas Bencana di Ciherang Sukabumi Berhamburan Keluar Rumah

Bandung
Gempa Bumi M 5,1 Guncang Sukabumi, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Bumi M 5,1 Guncang Sukabumi, Tak Berpotensi Tsunami

Bandung
Mencari Penyebab Puluhan Siswa SD Keracunan Usai Jajan Cimin, Diduga dari Bubuk Pedas

Mencari Penyebab Puluhan Siswa SD Keracunan Usai Jajan Cimin, Diduga dari Bubuk Pedas

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 1 Oktober 2023: Siang hingga Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 1 Oktober 2023: Siang hingga Malam Cerah Berawan

Bandung
Cerita Bila Fahira, Gadis Cilik Pencinta Budaya Sunda

Cerita Bila Fahira, Gadis Cilik Pencinta Budaya Sunda

Bandung
Puluhan Murid SD Keracunan di KBB, Dinkes Duga Penyebabnya Bukan Cimin

Puluhan Murid SD Keracunan di KBB, Dinkes Duga Penyebabnya Bukan Cimin

Bandung
Dibantu Donatur, 2 Jenazah Terlantar di Musala Bandung Akhirnya Dimakamkan

Dibantu Donatur, 2 Jenazah Terlantar di Musala Bandung Akhirnya Dimakamkan

Bandung
BMKG Prediksi Musim Hujan di Bandung Raya Dimulai pada November 2023

BMKG Prediksi Musim Hujan di Bandung Raya Dimulai pada November 2023

Bandung
Cegah Kasus Bayi Tertukar, Pemkab Bogor akan Beri Pembinaan ke RS

Cegah Kasus Bayi Tertukar, Pemkab Bogor akan Beri Pembinaan ke RS

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com