Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Sunda Empire: Sejarah, Petinggi, Klaim Fiktif, dan Hoaks DM Instagram Putin

Kompas.com - 12/03/2022, 14:15 WIB

KOMPAS.com - Sunda Empire dengan salah satu petingginya yang bernama Ki Ageng Rangga Sasana atau Lord Rangga terus menjadi perbincangan warganet.

Kerap membuat geger di dunia maya sejak 2017, pada awalnya banyak yang bertanya apakah sunda empire itu benar adanya.

Baca juga: Serupa Kasus Sunda Empire Menyebarkan Berita Bohong, Yana Cadas Pangeran Terancam 3 Tahun Penjara

Hal ini karena kelompok Sunda Empire ini kerap mengklaim banyak hal-hal yang tidak masuk akal dan menghubungkan banyak peristiwa-peristiwa dunia dengan hal-hal di luar nalar.

Baca juga: Muncul Kerajaan Angling Dharma hingga Sunda Empire, MAKN: Tidak Perlu Disikapi Berlebihan

Fakta Menarik Sunda Empire

Kerap dijadikan bahan lelucon dan meme Sunda Empire, inilah beberapa fakta menarik dari kelompok tersebut.

Baca juga: Rumah Angling Dharma Ada di Pandeglang sejak 2002, Ogah Dikaitkan dengan Kerajaan Sunda Empire

1. Sejarah Sunda Empire (Kekaisaran Sunda)

Tangkapan layar unggahan status pengguna Facebook Renny Khairani Miller tentang Sunda Empire yang kemudian menjadi viral.Facebook: Wulandari Kusumo Tangkapan layar unggahan status pengguna Facebook Renny Khairani Miller tentang Sunda Empire yang kemudian menjadi viral.

Sunda Empire adalah sebuah kelompok yang dikenal juga dengan nama Kekaisaran Sunda atau Kekaisaran Matahari.

Dilansir dari pemberitaan Kompas.com (27/10/2020), dalam foto yang diunggah aku Facebook Renny Khairani Miller pada tanggal 9 Juli 2019 , diketahui terdapat sejumlah foto kegiatan sekelompok orang dengan memperlihatkan spanduk bertuliskan Sunda Empire-Earth Empire dengan mengenakan seragam ala militer.

Kemudian ada juga akun Facebook lain, yaitu Slamet Riyadi Messi Jr. yang mengunggah informasi mengenai Sunda Empire.

Kelompok yang diketahui aktif sejak tahun 2017 ini kemudian membuat geger lantaran mengakui keberadaan markas Sunda Empire dimana lokasinya disebut berada di Bandung.

2. Petinggi Sunda Empire

Para petinggi Sunda Empire menyebut bahwa kekaisarannya ketika itu memiliki 9 dinasti.

Sementara salah satu petinggi Sunda Empire yang bernama Raden Ratnaningrum menjadi kaisar terakhir di dinasti tersebut.

Ia menjabat bersama suaminya Nasri Banks yang berperan sebagai perdana menteri.

Sementara salah satu sosok yang kerap menarik perhatian adalah Ki Ageng Rangga Sasana sebagai Sekjen Sunda Empire, dan pernah menyebut dirinya sebagai Gubernur Jenderal Nusantara.

3. De Heeren Zeventien Sunda Empire dan Tatanan ABCD

Dilansir dari pemberitaan Tribunnews.com (22/01/2020), Sekjen Sunda Empire yaitu Ki Ageng Rangga Sasana atau Lord Rangga sempat membuat berbagai pernyataannya soal sejarah yang menggemparkan.

Sekjen Sunda Empire itu menyebut tentang sejarah berdirinya PBB versi Sunda Empire, dan pengakuan bahwa badan kemiliteran Amerika, Pentagon lahir di Bandung.

Ki Ageng Rangga Sasana juga menyebut De Heeren Zeventien adalah kekaisaran Sunda yang berada di atas PBB, di mana ia menjabat sebagai sekretaris jenderal.

Menurut penjelasan petinggi Sunda Empire tersebut, kelompoknya juga sudah ada sejak zaman Alexander The Great yang sudah ada sejak zaman 324 sebelum Masehi.

Sunda Empire juga mempercayai adanya tatanan ABCD, yang terdiri dari A (American), B (British), C (Canada), dan D (Diplomatic International yaitu Bandung).

4. Klaim Fiktif Petinggi Sunda Empire

Klaim fiktif Sunda Empire sempat menjadi sorotan masyarakat dan memunculkan kehebohan.

Dilansir dari pemberitaan Kompas.com (27/10/2020), Sunda Empire sempat mengeluarkan beberapa klaim termasuk bahwa para petinggi Sunda Empire memiliki deposito di Bank UBS sebesar 5 juta dollar AS serta memiliki sertifikat dari NATO.

Atas klaim-klaim tersebut, polisi pun mencoba mendalaminya dengan memintai keterangan dari berbagai pihak, mulai dari ahli pidana, psikiater, ahli sejarah, hingga budayawan.

5. Menjalani Hukuman 2 Tahun Penjara

Tampak layar ponsel dan televisi di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Jalan L.L.R.E Martadinata, Kota Bandung, tengah memperlihatkan tiga petinggi Sunda Empire yang berada di Tahanan Polda Jabar. Sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaa tiga terdakwa ini dilakukan secara virtual, Kamis (18/6/2020).KOMPAS.COM/AGIE PERMADI Tampak layar ponsel dan televisi di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Jalan L.L.R.E Martadinata, Kota Bandung, tengah memperlihatkan tiga petinggi Sunda Empire yang berada di Tahanan Polda Jabar. Sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaa tiga terdakwa ini dilakukan secara virtual, Kamis (18/6/2020).

Klaim yang dilakukan para petinggi Sunda Empire menyeret tiga petingginya ke kursi tersangka.

Dilansir dari pemberitaan Kompas.com (27/10/2020), Sidang dilakukan di (PN) Bandung dilakukan dengan dakwaan menyiarkan informasi yang tidak benar di media sosial dan membuat kegaduhan di masyarakat.

Majelis hakim Pengadilan Negeri Bandung kemudian menjatuhkan vonis dua tahun penjara untuk tiga terdakwa petinggi Sunda Empire, pada Selasa (27/10/2020).

Vonis tersebut lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum yang menuntut ketiga petinggi Sunda Empire dengan hukuman empat tahun penjara.

Para petinggi Sunda Empire, yakni Nasri Banks, Raden Ratna Ningrum dan Ki Ageng Rangga Sasana kemudian dibebaskan dari penjara setelah mendapatkan asimilasi sejak tanggal 13 April 2021.

6. Pernyataan Mengejutkan Ki Ageng Rangga Sasana

Dilansir dari alam proses persidangan pada 6 Oktober 2020, Ki Ageng Rangga Sasana sempat meminta dibebaskan dari tuntutan jaksa yang diungkap dalam agenda pembacaan nota pembelaan.

Ki Ageng Rangga Sasana mengaku bahwa dirinya hanya korban atas keberadaan Sunda Empire dan perseteruan perbedaan pandangan ilmu pengetahuan sejarah antara Perdana Menteri

Sunda Empire Nasri Banks dan pelapor kasus Sunda Empire, seorang budayawan Sunda bernama Ari.

Ia juga menjelaskan bahwa dirinya bukan salah satu pendiri Sunda Empire dan mengaku baru mendaftarkan diri sebagai anggota pada 2018 dan aktif di sebagai sekretaris jenderal pada 2019.

Adapun berbagai video dirinya yang tersebar di media sosial adalah permintaan dari Nasri Banks.

7. Hoaks DM Instagram Lord Rangga Sunda Empire

Meletusnya perang Rusia Vs Ukraina sempat memunculkan kabar bahwa Lord Rangga Sunda Empire mengeluarkan reaksi dengan mengirim DM Instagram kepada Presiden Putin.

Melansir pemberitaan Tribun Jateng, postingan viral tersebut pertama kali diunggah oleh akun Twitter @d0ncarlo yang menyebut bahwa Lord Rangga bersama aliansi tengah berusaha menghubungi Presiden Putin melalui DM Instagram dalam upaya mencegah World War 3.

Akun tersebut bahkan mengajak warganet berdoa agar tatanan dunia kembali terjaga, sekaligus memberi pujian dengan istilah "Bravo Lord".

Mengetahui postingan ini ternyata hoaks, kebanyakan warganet menanggapi hal ini dengan candaan dan membanjiri postingan Twitter @d0ncarlo dengan komentar kocak tentang aksi jebolan kerajaan fiktif Sunda Empire tersebut.

Sumber:
rri.co.id 
kompas.com 
regional.kompas.com 
tribunnewswiki.com 
m.tribunnews.com 
jateng.tribunnews.com 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Lagi, Polisi Gagalkan Pengiriman 400.000 Petasan Asal Indramayu, Hendak Dikirim ke Cirebon

Lagi, Polisi Gagalkan Pengiriman 400.000 Petasan Asal Indramayu, Hendak Dikirim ke Cirebon

Bandung
Polres Karawang Buka Pendaftaran Mudik Gratis, Cukup Bawa KTP

Polres Karawang Buka Pendaftaran Mudik Gratis, Cukup Bawa KTP

Bandung
Wakil Ketua DPRD Sukabumi Ditangkap atas Dugaan Penggelapan Mobil Rental

Wakil Ketua DPRD Sukabumi Ditangkap atas Dugaan Penggelapan Mobil Rental

Bandung
Pemprov Jabar Kucurkan Dana Rp 27,5 Miliar untuk Petugas Haji 2023

Pemprov Jabar Kucurkan Dana Rp 27,5 Miliar untuk Petugas Haji 2023

Bandung
Bupati Bandung Ungkap Kerugian Imbas Stadion SJR Gagal Dipakai Piala Dunia U-20

Bupati Bandung Ungkap Kerugian Imbas Stadion SJR Gagal Dipakai Piala Dunia U-20

Bandung
Stadion SJH Gagal Dipakai Piala Dunia U-20, Ridwan Kamil: Do'a Terbaik Saya untuk Timnas

Stadion SJH Gagal Dipakai Piala Dunia U-20, Ridwan Kamil: Do'a Terbaik Saya untuk Timnas

Bandung
Bupati Bandung Apresasi Jokowi dan Erick Thohir meski Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Bupati Bandung Apresasi Jokowi dan Erick Thohir meski Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Bandung
Pergerakan Tanah, Jalan Penghubung Bogor-Cianjur Tak Bisa Dilalui, Mobil Terperosok

Pergerakan Tanah, Jalan Penghubung Bogor-Cianjur Tak Bisa Dilalui, Mobil Terperosok

Bandung
Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia, UMKM di Jabar Gagal Untung

Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia, UMKM di Jabar Gagal Untung

Bandung
Kebakaran Hebat Pusat Pertokoan Cirebon, Korban Nekat Loncat dari Lantai 2 Toko

Kebakaran Hebat Pusat Pertokoan Cirebon, Korban Nekat Loncat dari Lantai 2 Toko

Bandung
Astri Dwi Andriani, Mantan Wartawan yang Jadi Rektor Saat Berusia 31 Tahun

Astri Dwi Andriani, Mantan Wartawan yang Jadi Rektor Saat Berusia 31 Tahun

Bandung
Sudah Siapkan Si Jalak Harupat untuk Piala Dunia U-20, Bupati Bandung: Kecewa dan Menyesal

Sudah Siapkan Si Jalak Harupat untuk Piala Dunia U-20, Bupati Bandung: Kecewa dan Menyesal

Bandung
Bupati Bandung Sayangkan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20: FIFA yang Miliki Wewenang

Bupati Bandung Sayangkan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20: FIFA yang Miliki Wewenang

Bandung
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Cirebon untuk Lebaran 2023

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Cirebon untuk Lebaran 2023

Bandung
Pura-pura Jadi Pembeli, Perampok Todong Pisau ke Kasir Minimarket di Cibinong, Rp 37 Juta Raib

Pura-pura Jadi Pembeli, Perampok Todong Pisau ke Kasir Minimarket di Cibinong, Rp 37 Juta Raib

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke