BANDUNG, KOMPAS.com - Forum Dosen Sekolah Bisnis Manajemen Institut Teknologi Bandung (FD SBM ITB) sepakat berhenti mogok mengajar. Untuk itu, perkuliahan SBM ITB berjalan normal mulai Selasa, 15 Maret 2022.
"(Dosen SBM ITB) sepakat tidak akan mogok mengajar," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB, Naomi Haswanto menyampaikan hasil pertemuan pimpinan ITB dengan dosen SBM ITB di Bandung, Senin (14/3/2022).
Selain itu, sambung Naomi, dalam pertemuan 2,5 jam tersebut disepakati, pimpinan ITB akan mendiskusikan lebih lanjut tentang pertemuan hari ini.
Baca juga: Pendiri SBM ITB: Rektor Nyatakan Setuju Otonomi SBM ITB saat Kampanye
Sementara itu, Koordinator FD SBM ITB Jann Hidajat mengatakan, pihaknya bersama rektor sepakat akan menegosiasikan aturan-aturan yang telah dikeluarkan rektor agar menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Ada tiga aturan yang telah dikeluarkan rektor, yakni:
Negosiasi tentang aturan-aturan tersebut akan dilaksanakan oleh tim kecil yang dilakukan FD SBM ITB dan Rektorat sebagai tim penyusun.
Negosiasi juga melibatkan perwakilan Forum Orang Tua Mahasiswa SBM ITB (FOM SBM ITB), dan Ikatan Alumni SBM ITB (IA SBM ITB) sebagai penengah.
Dalam menegosiasikan aturan-aturan rektor, tim kecil akan mengacu pada SK Rektor Nomor 203/SK/K01/KP/2003 tentang Pendirian Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB. Penyusunan aturan akan berlangsung hingga akhir Mei 2022.
"Selama proses negosiasi, sistem pengelolaan SBM ITB mengacu pada aturan lama yakni SK Rektor Nomor 203/SK/K01/KP/2003," kata Jann.
Dengan disepakatinya adanya negosiasi antara FD Dosen SBM ITB dan Rektor ITB, maka seluruh anggota FD SBM ITB berkomitmen untuk menjalankan proses pembelajaran dan pembimbingan kepada mahasiswa sesuai kondisi normal.
Baca juga: Konflik Rektor-Dosen, ITB Minta Maaf kepada Orangtua dan Mahasiswa SBM ITB
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.